AYU LHS

Halo!
Saya masuk Gizi UI lewat jalur SNMPTN tahun 2013. Sebetulnya, saya pribadi gak punya tips khusus sih, soalnya waktu SMA sempat khawatir gak akan kuliah jadi gak dikejar. 😅
.
Kalau kamu masih kelas 10, mungkin saya akan menyarankan untuk mempertahankan nilai rapor semaksimal mungkin. Dulu sih saya selalu diwanti-wanti guru, katanya kalau nilai rapor turun, gak akan bisa dapat SNMPTN. Tapi ternyata nggak juga. Nilai saya rata-rata grafiknya kayak gunung (alias naik di kelas 11 lalu turun di kelas 12); selain itu, nilai matematika dan fisika saya gak pernah lebih dari 75. Tapi mungkin, berhubung prodi gizi gak berurusan dengan matematika dan fisika, yang lebih dilihat adalah biologi dan kimia. Sebagai gambaran, rentang nilai biologi saya adalah 89 sampai 91, tapi saya lupa di semester berapa itu. Kamu sendiri, gimana nilai biologinya di rapor?
.
Berhubung kamu sudah kelas 12, yang bisa saya sarankan saat ini adalah:
1. Cari info sebanyak-banyaknya tentang PTN, PTS, dan akademi (termasuk Poltekkes) yang ada prodi gizinya. Jangan terpaku sama satu institusi aja. Dan kalau memang kamu gak masalah dengan jenjangnya, gak perlu takut merasa beda untuk pilih D3 atau D4. D3 juga bersaing ketat dengan S1 dan---I have to admit it---lebih piawai dalam urusan praktik daripada lulusan S1.
2. Kalau udah punya segudang info tentang hal di atas, cari juga info jalur masuknya. Apakah itu SNMPTN, SBMPTN, ujian mandiri, ujian mandiri bersama (UMB), dsb. Catat tanggalnya, karena Poltekkes biasanya beda tanggal ujian masuk dengan PTN.
3. Kalau sekarang kamu ikut bimbel, maksimalkan untuk jadi senjata kamu buat ujian-ujian tulis di atas. Kalau kamu gak bimbel tapi punya uang, ikut program intensif SBMPTN. Kalau kamu gak ikut bimbel dan gak punya uang kayak saya (eheheh), belajarlah bareng teman-temanmu yang juga ingin kejar PTN. Bikin tutor sebaya atau apa. Kamu harus paham kalau soal-soal SBMPTN dan ujian mandiri itu jauh lebih rumit daripada soal-soal UN.
4. Cari info tentang kuota mahasiswa yang diterima prodi yang kamu kejar. Lebih bagus kalau ada info keketatannya juga. Terus, jangan jadikan passing grade sebagai satu-satunya patokan. Jangan cepat puas hanya karena kamu bisa menyelesaikan satu-dua set soal SBMPTN. Pahami pola soalnya.
5. Jangan gampang putus asa. Kalau gak masuk PTN, ada PTS. Kalau gak mau PTS, ada akademi. Kalau tetap mau PTN tapi gak dapat tahun ini, kamu bisa coba tahun depan. Sedikit tambahan, siapkan sekiranya satu-dua jurusan lain yang juga kamu minati; waktu itu, saya pilih Biologi. Dan please, jangan jadi desperate kalau memang kamu belum bisa kuliah di gizi tahun ini. Itu bukan akhir segalanya. :")
.
Semangat ya, semoga sukses!

View more

(cont.) Seneng bgt bisa liat orang yang hyped up dan girang waktu ngomongin kuliahnya, ketimbang cm nyeritain soal capeknya, walaupun pasti capek juga ya? Apalagi fkm ui. Keren bgt kakak seneng gitu ngomonginnya (2) ini gaush dibales gpp kak, gaenak spam akunya😂
.
==========
.
Ahahah, sama sekali gak nge-spam, kok. Saya senang ditanya-tanya soal apa yang asyik dari kuliah gizi. Siapa tahu nanti ada yang baca terus tertarik juga~
.
Anatomi mah gak susah karena cuma hafalan. Yang susah kalau udah masuk fisiologi, biokimia, dan patofisiologi. Tapi, susah bukan berarti gak asyik. Bahkan, karena kami wajib bisa konseling, kami juga harus belajar mata kuliah psikologi dan konseling. Ehe.
Terkait veganism, yup, itu juga masuk dalam bahasan. Malahan, kamu juga bisa ngusul itu buat topik skripsi kelak. Gak ada yang lebih menyenangkan daripada bikin skripsi dengan topik yang kita sukai. ;)
.
Pokoknya kalau kamu semangat dan tertarik, saran saya cuma satu: kejar terus! Kalau kamu berkesempatan main ke UI, jangan lupa kabari saya. Siapa tahu bisa ketemu. Nanti saya ajak makan dori katsu di kantin. :3
Good luck! 🙌

View more

Sama-sama! Senang deh kalau semakin banyak orang tertarik dengan ilmu gizi. :)
Oh ya, saya lupa ceritain beberapa hal yang saya suka dari kuliah gizi.
.
1) Saya jadi tahu definisi dan fungsi diet yang sebenarnya. Orang-orang awam masih banyak yang salah kaprah kalau diet sama dengan membuat badan jadi kurus. Padahal salah; diet itu artinya pengaturan makan. Kamu tahu gak? Ada diet penyakit jantung, ada diet penyakit ginjal, diet luka bakar, ada diet Mediterania lah, diet anu lah, dsb. Kamu tahu gak, penderita penyakit ginjal itu gak boleh dapat protein tinggi? Tapi kamu tahu gak, kalau penderita penyakit ginjal mulai hemodialisa (cuci darah), dietnya harus ganti jadi protein tinggi? Bingung? Saya juga. :")
.
2) Belajar gizi gak akan lepas dari belajar anatomi-fisiologi manusia, basisnya seperti belajar kedokteran. Tapi berhubung saya suka banget, banget, banget belajar anatomi, saya jadi senang. Apalagi waktu belajar Ilmu Biomedik Dasar. Itu mata kuliah yang dirutuki hampir semua mahasiswa FKM, tapi saya suka, gimana dong. Bahkan dari matkul itu, kami jadi bisa praktikum golongan darah. :")
.
3) Ingat soal saya bilang tentang gizi olahraga/kebugaran? Untungnya saya dapat Pembimbing Akademik yang cukup fleksibel, jadi topik skripsi saya lolos. Karena kuliah di gizi UI, saya bisa ambil topik skripsi gizi kebugaran anggota marching band. 💕 Hasilnya: ternyata anggota section color guard adalah yang paling bugar di antara semua section yang ada.
.
4) Saya ngerasain yang namanya begadang di rumah sakit, bolak-balik lobi dan bangsal rumah sakit, ganti pasien A sampai Z, semuanya berkat magang rumah sakit. Dari situ, saya belajar jauh lebih banyak tentang diet penyakit. Ternyata pengalaman ketemu pasien itu jauh berbeda dengan teori di buku. Gila-gilaan sih memang, tapi berkesan banget.
.
5) Ada banyak praktikum. Praktikum bahan pangan, mikrobiologi, teknologi pangan, haaaah banyaaak! 😹 Saya adalah yang paling girang ketika cawan petri kemarin sore ternyata sudah berisi bakteri besok harinya. Ehe.
.
Aduh. Oke. Segitu aja. Saya jadi mbleber, kan. 😂

View more

Halo, anon. :)
Saya sekarang belum bekerja tetap, tapi sedang menjadi enumerator untuk bantu proyek penelitian kampus yang bekerjasama dengan Kemenkes. Yha kayak kerja, tapi freelance.
Kerjaan enumerator apa? Tergantung penelitiannya. Kalau sekarang ini, kerjaan saya setiap minggu adalah melakukan pemantauan rutin bulanan pada 32 bayi yang dijadikan sampel penelitian. Pemantauannya ya gak jauh-jauh dari timbang BB, ukur TB, tanya makannya apa, sedang sakit atau tidak, dan wawancara ibunya.
.
Kalau kamu tertarik dengan prodi gizi, wah boleh banget tuh. Saya kurang tahu dengan prodi gizi di kampus lain, tapi kalau di UI, seluk-beluk gizi yang dipelajari dan diterapkan mencakup gizi klinis, gizi masyarakat, sekilas gizi olahraga, keamanan pangan, serta manajemen sistem penyelenggaraan makanan (komersial dan non-komersial). Menurut saya pribadi, prodi gizi UI sesuai buat kamu yang senang ilmu IPA tapi kurang suka menghitung, tidak takut tantangan kerja RS, punya minat pada pengabdian masyarakat/komunitas, dan tertarik dengan ranah penelitian akademis. Banyak lho, yang bisa dieksplorasi dari prodi gizi, yang saya gak akan bisa jabarkan karena keterbatasan karakter. ;)
.
Kalau kamu mau tahu lebih lanjut, boleh banget datang ke acara Bedah Kampus UI yang dilaksanakan setiap tahun. Follow akun-akun media sosialnya aja. :)

View more