@diahayulhs

AYU LHS

Ask @diahayulhs

Sort by:

LatestTop

Previous

People you may like

Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
yasirjabry’s Profile Photo Jabry, Yasir
also likes
ghadghody10’s Profile Photo ghada
also likes
HardianiF’s Profile Photo 참새
also likes
areej129’s Profile Photo AREEJ.
also likes
gabrielalovinca’s Profile Photo Gabriela Lovinca
also likes
ytfigooner’s Profile Photo Gift
also likes
haniakaa’s Profile Photo Hania Khalisha
also likes
anispradiati’s Profile Photo A N I S
also likes
YuuNase’s Profile Photo Shua
also likes
intnprwnti’s Profile Photo Intan P
also likes
alfainer’s Profile Photo alfainer
also likes
Siti_Rabiyah’s Profile Photo Rabiyah
also likes
setyawat_sal’s Profile Photo AnakAyam
also likes
rachelmalonda’s Profile Photo reich.
also likes
EslamHeba’s Profile Photo Eslam
also likes
Hanasilma’s Profile Photo Hana
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Tapi bukankah benar kalau ini memang masalah perasaan bukam logika

Listen, you weakling.
Fine, mari kita abaikan dulu fakta bahwa 'perasaan' sebenarnya gak lebih dari lonjakan hormon dan neurotransmiter macam dopamin, serotonin, kortisol, dsb. Mari beranggapan bahwa di dunia ini ada yang namanya LOGIKA dan PERASAAN.
Kamu punya PERASAAN, kamu merasa sayang dan ketergantungan terhadap mantan kamu. Terus, harus gimana untuk mengatasi rasa ketergantungan itu? Ya, PIKIR menggunakan LOGIKA.
Pakai LOGIKA kamu untuk membuat dan menentukan opsi apa yang harus kamu ambil. Beberapa opsi yang feasible untuk dilakukan misalnya:
a. kamu menghubungi mantan untuk meredakan rasa candu ingin menghubunginya terus
b. kamu lenyapkan semua akses komunikasi terhadap mantanmu
c. alihkan dengan menjadi sibuk
d. pergi ke psikolog
e. dll., sebanyak yang kamu bisa pikirkan.
.
Makanya, jangan kebanyakan nonton film/baca novel romansa lembek yang terlalu meromantisasi hubungan percintaan itu. Jangan juga mengkotak-kotakkan manusia menjadi 1) orang yang lebih banyak pakai logika, dna 2) orang yang lebih banyak pakai perasaan. Kamu bisa tetap jadi orang berhati sensitif yang logis, dan kamu juga tetap bisa jadi orang logis yang berhati sensitif.
.
Kamu tetap bisa kok, menggunakan perasaan untuk merasa SEDIH KARENA DIPUTUSIN PACAR sambil memakai otak untuk MEMIKIRKAN SOLUSI untuk mengentaskan rasa sedih itu.
See? Gak ada yang namanya "saya orang yang lebih banyak pakai perasaan", yang ada cuma orang lembek males mikir senengnya galau.

View more

+1 answer in: “Bagaimana cara melepas ketergantungan terhadap seseorang?contohnya mantan,udah putus tapi rasanya pengen nhehubungi terus, rasanya begitu candu”

Bagaimana cara melepas ketergantungan terhadap seseorang?contohnya mantan,udah putus tapi rasanya pengen nhehubungi terus, rasanya begitu candu

Tahu gak sih, ada sebuah cara jitu menghadapi drama-drama percintaan yang gak signifikan di dalam hidup ini. Cara ini sangat sederhana, tapi cuma sedikit orang yang bisa melakukannya karena kebanyakan orang berlindung di balik tameng, "Ini kan, masalah perasaan, bukan logika."
.
Nah, udah saya kasih clue. Jadi, udah tahu caranya?
Liked by: Herlina Dewa Ayu
+1 answer Read more

Kenapa semua PP nya cembedut semuaaa.........? monmaap nih kalo tulisyannya keliatan alay.

Orang yang baru kenal saya pasti ngomong gini. Padahal itu ekspresi muka default. :')

Apa yang membuat mood mu baik hari ini?

Pagi ini, sebab saya hampir tiap hari mengalami mood swing (akibat kurang tidur, bukan karena self-diagnosed bipolar disorder atau self-proclaimed insomnia) jadi mood saya pagi ini kemungkinan besar akan berbeda dengan mood di siang dan sore nanti.
.
Yang membuat mood saya baik pagi ini adalah teman-teman di kantor dan Es Kopi Susu Kampung-nya Di Bawah Tangga.
Ternyata benar, ya. If you can't do what you love, then love what you do. Kebetulan, saya suka menulis dan pekerjaan saya adalah menulis artikel kesehatan. Teman-teman saya juga asyik-asyik. Saya dikelilingi orang-orang yang gak keliru membedakan 'di-' dan 'di', open-minded, kenal terminologi kesehatan dan gak keliru menulis 'perdarahan' sebagai 'pendarahan', serta punya musuh yang sama dengan saya: typo. :p
.
Sejauh ini, saya suka tempat ini. Sejak pertama kali kerja sekitar empat bulan yang lalu, belum pernah sekalipun saya ngeluhin hari Senin. Bahkan waktu saya gondok banget karena urusan penelitian Cilodong, saya pikir saya bakal stres karena masih harus kerja di hari yang sama. Tapi ternyata nggak, justru kerjaan dan teman-teman di kantor yang bikin mood saya baik lagi.
.
Kalau kamu? Apa yang membuat mood kamu baik pagi ini?

View more

Apa yang membuat mood mu baik hari ini
+1 answer Read more

Lho kirain kaka tau kamus universal cewe yg kalo cewe bilang iya berarti engga alias kebalikan dari ucapannya~ ternyata kaka beda yhaa...

Kalau kamus universal cewek mengharuskan saya buat menjalani hari kebalikan seperti Spongebob, maka saya mending gak usah punya kamus deh. Capek, repot.
Liked by: Dewa Ayu
+1 answer in: “gw nolak dia (gebetan) diajak ke hotel, gw marah. trs gw mnta turun mbl krn dia berisik dan bikin gw tambah sebel. dan beneran diturunin dong:) tp dia msh samperin lagi sih. eh akhrnya dia cht "gausah ketemu dan hubungan lg kyknya yg terbaik buat kita" nyesek. gw hrs bls dia gmn? sedih”

gw nolak dia (gebetan) diajak ke hotel, gw marah. trs gw mnta turun mbl krn dia berisik dan bikin gw tambah sebel. dan beneran diturunin dong:) tp dia msh samperin lagi sih. eh akhrnya dia cht "gausah ketemu dan hubungan lg kyknya yg terbaik buat kita" nyesek. gw hrs bls dia gmn? sedih

Bentar, saya mau tanya ini dulu. Kamu kan, minta diturunin dari mobil. Kenapa malah marah ketika beneran diturunin dari mobil??????????
Liked by: Idham Dewa Ayu
+1 answer Read more

Kak emg gmn sih ciri org kaku? Aku merasa aku seneng mulai obrolan duluan, seneng ikut komunitas, dll. Tapi ada yg nilai aku kaku.. hehe mau tau pandangan ka ayu aja

Harusnya kamu tanya ke orang-orang yang menilai kamu kaku itu, dong. Apa sih yang membuat mereka beranggapan bahwa kamu kaku?
Tapi karena kamu juga tanya pandangan saya, ya udah. Orang yang kaku itu ya... gak ekspresif.
+1 answer in: “Gimana sih caranya jadi orang yang menyenangkan, gak kaku dan ceria?”

*sigh* people this day Mungkin definisi asli dari kata - kata yang disebut akan tergerus juga akibat anak - anak edgy ngelabelin diri mereka pakai hal tersebut

Yang lucu adalah ketika hal-hal seperti itu dijadikan identitas.
Saya kenal dua jenis orang yang menderita depresi. Sebutlah A dan B, dua-duanya terdiagnosis depresi secara klinis. Keduanya sering ngomong tentang bunuh diri, keduanya rentan, keduanya rutin minum obat, keduanya menderita insomnia, keduanya punya masalah besar. Tapi, tahu bedanya apa?
Si A berusaha sebisa mungkin mengontrol depresinya, sedapat mungkin menjadi individu yang bermanfaat dan dapat berfungsi normal. Si B menyedihkan, malah sepertinya beranggapan bahwa waktu lahir ke dunia, dia gak lahir bersama ari-ari tapi bersama depresi (pffft). Dia terpelatuk kalau ada yang memberi saran, bersikap seolah gak ada yang bisa mengerti dia, seolah hidupnya paling berat. Lama-lama, dia dan depresi jadi suatu hal yang identik, jadi identitas. Dan saya gak melihat adanya usaha untuk mengentaskan itu.
Saya tuh, entah kenapa sering banget berteman dekat dengan orang-orang yang punya penyakit mental, dan saya tadinya merasa senang bisa membersamai mereka. Sampai akhirnya ketemu si B ini, urang pegel siah. Saya jadi suudzon kan, jangan-jangan dia menikmati semua spotlight yang datang kepadanya berkat depresi yang dia derita, ya. Heran.

View more

Liked by: Dewa Ayu
+17 answers in: “Kak Ayuu,,,,,,,,,,,,,,, kok aneh ya fetish gue. gimana sih terbentuknya fetish? :/ nature apa nurture?”

Saya ikutan, deh. Saya suka pria dengan rambut ikal tebal dan mata abu-abu, apalagi kalau rambutnya bisa saya acak-acak seperti Siberian Husky versi manusia. Kebetulan dapat suami model begitu. Saya beruntung.

Ah, unyunya. Bacanya jadi senang sekaligus iri. :""
Kemudian thread tentang fetish yang harusnya seksual ini berubah jadi unyu. 😂
Liked by: Dewa Ayu
+17 answers in: “Kak Ayuu,,,,,,,,,,,,,,, kok aneh ya fetish gue. gimana sih terbentuknya fetish? :/ nature apa nurture?”

kalo jadi agnostik/ateis mainstream juga ngga?

OH IYA. KOK SAYA LUPA HAL YANG PALING FUNDAMENTAL YA. Tapi sekarang, popularitas ateisme sedang mulai digerus agnostisisme. Buat jaga-jaga, kamu jadi pasca-teis aja karena itu belum ngetren.
Jangan lupa, orientasi seksual juga. Lesbian, biseksual, dan gay sudah biasa. Supaya jadi edgy, kamu harus jadi pAnSekSuAL, dEmiSeKSuaL, atau semacamnya yang definisinya harus kamu cari di google.
+17 answers in: “Kak Ayuu,,,,,,,,,,,,,,, kok aneh ya fetish gue. gimana sih terbentuknya fetish? :/ nature apa nurture?”

Iya halo juga, iya pakai huruf H. Terus harap maklum kalau kedepannya linimasa kamu dibanjiri jawaban yang saya suka dan beberapa jawaban saya. Terus terang hobi saya kecanduan buang-buang waktu di internet ini sulit diredam. Kalau merasa keganggu jangan sungkan unfollow yu 😁

discoangel’s Profile PhotoIdham
Ehe, gak apa-apa kok. Toh, selama ini jawaban yang di-like Om Idham itu bukan asal spamlike. Kalau itu, baru aku terganggu, soalnya ada beberapa orang yang ku-follow seperti itu. :(
Liked by: Dewa Ayu
+3 answers in: “Say something nice about someone you know on ask.fm :)”

Yes, you're right. Because to be anti mainstream is mainstream.

Nggak, lah. Sekarang yang mainstream itu:
- mengidap insomnia
- punya mental illness
- ngomong 'which is'
- pakai cadar
- pakai bralette ke mana-mana, dan
- bikin kata-kata galau lalu menyebutnya sebagai puisi.
+17 answers in: “Kak Ayuu,,,,,,,,,,,,,,, kok aneh ya fetish gue. gimana sih terbentuknya fetish? :/ nature apa nurture?”

Next

Language: English