@diahayulhs

AYU LHS

Ask @diahayulhs

Sort by:

LatestTop

Previous

Hi, fellas! Have you ever been a victim of crime? Mind to share your story so we all can be more careful in the future, please? Any suggestion on how to prevent such nightmare? Good evening and be safe always!

Pernah di Manggarai, mau naik kereta ke Depok sekitaran waktu magrib gitu. Kan penuh ya, eh pas lagi naik, berasa ada geli-geli gitu di pinggul kanan. Ternyata ada bapak-bapak lagi ngerogoh kantong celana jin gue. Untung isinya cuma goceng dan doi gagal ngambil duit gue. Pengin gue pergokin tapi sayang lagi buru-buru banget ke kampus. :(
Suggestion? Jangan lengah. Selalu peka dengan keadaan sekitar. Jangan kelihatan linglung. Dah.

pernah dikerokin/diurut/dipijat? rasanya gimana? pap dong kalau ada.

Ah kamu sepik pengin liat tali beha ya.
Liked by: Jess

Hi there! My mum has been crying all day and she seems so stress since we always have an economy issue (but today is the worst) I really want to help my mum, but idk how to talk to her. If you were me, what would you do to make your mum feel better? Thank you! Have a great night.

Percakapan sore tadi:
A: Mah, cobain deh nih cuci muka pakai sabun ini, seger banget.
M: Yah, ibu-ibu mah segernya kalau liat duit, Yu.
Seketika hening.
Terus merenung.
Ya juga sih.
Liked by: Jess

People you may like

Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
yasirjabry’s Profile Photo Jabry, Yasir
also likes
ghadghody10’s Profile Photo ghada
also likes
HardianiF’s Profile Photo 참새
also likes
areej129’s Profile Photo AREEJ.
also likes
gabrielalovinca’s Profile Photo Gabriela Lovinca
also likes
ytfigooner’s Profile Photo Gift
also likes
haniakaa’s Profile Photo Hania Khalisha
also likes
anispradiati’s Profile Photo A N I S
also likes
YuuNase’s Profile Photo Shua
also likes
intnprwnti’s Profile Photo Intan P
also likes
alfainer’s Profile Photo alfainer
also likes
Siti_Rabiyah’s Profile Photo Rabiyah
also likes
setyawat_sal’s Profile Photo AnakAyam
also likes
rachelmalonda’s Profile Photo reich.
also likes
EslamHeba’s Profile Photo Eslam
also likes
Hanasilma’s Profile Photo Hana
also likes
Zeko0702’s Profile Photo ﮼أسامة
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Apa pendapat kakak tentang Kpopers yang suka campur aduk bahasa dengan hanguk on a daily basis? Padahal cuma tau kosakata itu-itu aja? Dibilangin eh malah nyolot? 😨

Lah kamu juga masih campur pakai bahasa Inggris. Harusnya pertanyaannya gini: Apa pendapat Kakak tentang para pecinta K-Pop yang suka mencampur aduk bahasa Indonesia dengan bahasa Korea dalam percakapan sehari-hari?
LOL. Gak deng, aku tak seekstrem itu.
Apa pendapatku? Gemez. Pakai Z. Alay, sumpah.
Biasanya ada di fanfic bikinan anak SMP, nih. Contohnya kayak gini:
Mataku tertuju pada namja berambut cokelat itu. Sebagai seorang yeoja yang kelewat pemalu, aku tidak akan pernah bisa memulai percakapan duluan.
Namun entah bagaimana, keajaiban seolah terjadi ketika tiba-tiba ia menghampiriku.
'Jiyeon-ah,' panggilnya.
'Ne, Hongbin-oppa?' aku spontan menjawab.
'Ada yang salah denganku?'
'Mwo? A-aniyo, tidak ada yang aneh. Waeyo, oppa?'
'Well, kulihat sedari tadi kau memerhatikanku.'
'A-aniyo... a-aku... aigoo... eottokaji..."
'Jiyeon-ah, gwaenchanha?'
'N-ne, oppa, gwaenchanhayo, aniyo, eobseoyo, saengil chukka hamnida, jajjangmyeon, ramyeon, kimbab, mujigae, tteokbogi, Super Junior, EXO, VIXX, BIGBANG, Seoul, Fujiyama, Tokyo, Roma, Italia, Pizza, mensana in corporesano...' Mampus dah lu.
Pusing kan.
Makanya gak usah alay.
Kalau lu bikin fanfic pakai Bahasa Indonesia, ya udah gak usah pakai aniyo gwaenchanhayo lalala yeyeye.
Kalau gini kan enak:
'Jiyeon.'
'Ya, Hongbin.'
'Ada yang salah denganku?'
'Apa? T-tidak, tidak ada yang aneh. Kenapa?'
'Yah, kulihat sedari tadi kau memerhatikanku.'
'T-tidak... a-aku... aduh... bagaimana ini..."
'Jiyeon, kau baik-baik saja?'
Kan enak toh, mantep toh.

View more

Sogokan apa sih yang bisa dikasih untuk kamu kalo kamu lagi bete?

Semurka apapun gua, dikasih es krim vanila langsung kicep.

Wkwkwkwk kalo ada laki-laki ngajak pacaran terus selama pacaran dia ngajak nabung buat nikah, berati dia termasuk cowo apa pria yu?:o

jessicamasta’s Profile PhotoJess
Berarti dia cowok yang sedang bermetamorfosis jadi pria. :3
Liked by: Diah Puspitarini

What's your favorite font?

Tahoma 9pt. Si Gothic apa itu kulupa.
Imut, gak kayak Comic Sans yang sok imut.

kak knp ya kalo bertanya soal agama itu dianggap tidak sopan? maaf dan terimakasih

Karena privasi.
Gue sih gak masalah ditanyain agama gue apa, tapi gue pernah punya pengalaman gak enak ditanya soal agama. Temennya temen gue lagi nanya tentang UI terus nyambung ke temen-temennya di FKM, terus nanya langsung, "Lo Kristen ya?" sambil nunjuk muka gue, hanya karena gue gak pakai kerudung di antara tiga temen gue yang lain.
Gue cuma jawab, "Hah?"
"Eh, lo Kristen bukan sih?" Gue jawab bukan dan dia bilang, "Oh, kalau Kristen pasti kenal sama si (lupa namanya)."
Gue sama sekali gak masalah sama pertanyaannya, tapi gue gak suka sama caranya nanya. Nanya agama, sambil nunjuk, nge-judge dari penampilan. Did you get it? Selain karena privasi, kadang cara bicara si penanya yang judgmental yang bikin risi.

Would you say you have the same political standing as your parents?

Not really, kemarin aja pas pilpres, pilihan gue beda sama orangtua (yep, di rumah cuma berlaku lube jurdil, gak pakai rahasia-rahasiaan). Tapi kalau si ahmad dhani beneran nyalon gubernur, wah ini mah gue se-RT juga bakal nolak kayaknya.

What childhood story actually frightened you?

Jangan keluar rumah pas azan magrib, nanti ada kalong wewe. Kalong wewe suka nyulik anak kecil, terus nanti dibawa ke sarangnya dan dikasih makan cacing.
Kalong wewe tau aja cacing tinggi protein.

kak, misalnya kakak kan sekarang lagi kerja. trus gajinya ga seberapa (anggap aja 1,5 jt) nah kakak ngasi ortu kakak cuma 500rb sisanya kakak yg pegang buat keperluan sehari hari kakak. itu menurut kakak gimana? ortuku suka kaya ga bolehin aku megang uang gajiku sendiri. itu kan hakku ka.

Apa yang bakal saya bilang berikut ini sepenuhnya berasal dari hasil diskusi dengan ortu saya, ya. Siapa tahu pandanganmu beda.
Saya dari awal suka ngobrol-ngobrol iseng sama Mamah, kalau nanti sudah kerja, enaknya uang gaji saya mau dikemanain aja. Terus kami nyebutin hal-hal apa aja yang insya Allah mau saya kejar dengan uang gaji saya nanti, yaitu: patungan sama Bapak buat biayain kuliah adik-adik, ngasih ke ortu, "senang-senang" (beli baju, makan-makan, nongki-nongki sama teman-teman terdekat, dsb. yang gak sempat kebeli di waktu remajaku), dan nabung buat masa depan (termasuk biaya menikah dsb.).
Nah, kan kita sama-sama punya poin pengin ngasih ke ortu nih, di situ saya diskusi deh sama ortu, "Mah, kalau gaji awal saya tiga juta misalnya, dengan semua lalala yeyeye yang mau saya penuhi, Mamah fine-fine aja nggak kalau saya mungkin baru bisa ngasih sekian ratus ribu?" Kan enak tuh, langsung dapat jawaban nyokap. Kamu utarakan dengan jelas, kalau dari Rp1,5 juta itu kamu hanya mampu ngasih Rp500.000, yang sejutanya mau kamu apain.
Lagian saya setuju kok kalau kamu mau megang uang gajimu sendiri, apalagi kalau buat ditabung. Lagipula kan bisa buat jaga-jaga kalau ada apa-apa di rumah. Kamu udah berhak nentuin kok, uang gajimu mau kamu apain. Toh, kamu kan tetap ingat buat ngasih ke ortu. Obrolin lagi aja, jangan malah jadi berantem. :)

View more

Liked by: Jess

Duh yu...(salah satu) phobianya sama! Knp takut sama org close minded?

hartantobudi’s Profile PhotoBudi Hartanto
Sebenernya, utamanya gue fobia laba-laba kak. Terus sebel kalau ada yang bilang gak boleh bunuh laba-laba soalnya laba-laba itu tanda rejeki. Rejeki apaan, pingsan iya. (Lah curhat.)
Kenapa paling gak tahan sama orang close minded? Buat gue pribadi kak, karena zaman berubah. Analoginya, misalnya dulu kita tinggal di gua, terus lama-kelamaan peradaban berkembang dan masyarakat sekarang tinggal di rumah yang layak, bersih, cakep. Yha gue sih gak mau jadi satu-satunya manusia yang masih aja menthok tinggal di gua.
Atau misalnya kak, kita selama puluhan tahun dipimpin sama suatu sosok (lah kayak makhluk astral), kemudian tetiba muncul seorang tokoh lain yang jauh lebih revolusioner, visioner, konkret, plus plus(?) deh pokoknya. Gue gak mau mandek di kehidupan yang gitu-gitu aja, sedangkan tokoh yang baru ini nyatanya ngebawa sesuatu yang menjanjikan.
Hanya karena budaya kita bilang A, bukan berarti B itu jelek. Sayangnya, orang close minded gak mau melihat B dari berbagai perspektif. Udah su'udzon duluan. Kan sebel. :( Yha open minded aja sih, kalau jelek ya bilang jelek, kalau bagus ya bilang bagus.
Kalau tiba-tiba personil koboijunior jadi pada ganteng terus bisa nyanyi juga bakal gue bilang tjakep kok, kak. Cuma sayang aja ya gitu. :(

View more

Liked by: Budi Hartanto

Kak, menurut kaka mana yg lebih sulit? Hidup selalu bersama selama 7 tahun (kuliah, kerja, dan tinggal bareng) atau ldr selama 7 tahun?

Hidup bersama selama tujuh tahun lebih sulit.
Kalau kamu terjebak dalam LDR selama tujuh tahun, satu-satunya hal yang kamu hadapi hanyalah rasa pengin ketemu yang gak akan ada tandingannya. Dengan kata lain, kangen. Terus kangen ini sembuhnya diapain? Ya dengan ketemu. Begitu ketemu, semua berantem-berantem di telepon, kangen yang bertubi-tubi, bakal lenyap. Dan lagi, kamu bakal lebih menghargai masa-masa singkat yang kamu miliki dengan pasangan. Pertemuan kalian harusnya akan lebih berkesan karena kalian gak punya waktu banyak.
Sayangnya, banyak orang yang terjebak LDR yang cepat menyerah pada keadaan. Berantem sedikit, putus. Mereka kalah oleh jarak dan ruang, padahal waktu sudah susah-susah jadi benang di antara telepon gelas plastik mereka. Mereka menyerah duluan, lupa bahwa sebenarnya sedikit kesabaran dan satu pertemuan saja bisa memperbaiki banyak hal.
Lain halnya kalau kamu tinggal bersama dalam waktu lama, misalnya selama tujuh tahun. Rintangan terbesar yang bakal kamu hadapi adalah rasa jenuh. Kalau kamu jenuh makan pisang sedangkan di ruang makanmu masih ada bertandan-tandan pisang, gimana? Duh, masa' pasangan dianalogiin pakai pisang ya heu.
Yha gitu, deh. Keduanya punya plus dan minusnya. Tapi berbahagialah para pejuang LDR yang pantang kalah oleh jarak dan ruang. :)

View more

Punya pacar itu penting gak sih? Kalau iya/tidak berikan alasannya

Pacaran itu penting. Kalau gue sih, gak mau nikah tanpa kenal luar-dalam orang yang bakal jadi suami gue selama puluhan tahun ke depan. Udah, titik.
"Tapi kan pacaran itu zina?"
Yang zina itu kalau lo ngeseks sebelum resmi jadi suami-istri.
"Tapi kan pacaran itu mendekati zina?"
Yha tergantung lo pacaran kayak gimana. Kalau lo pacaran bisa jaga diri sampai nikah--yang menurut gue tidak mustahil untuk dilakukan--gak bakal jadi zina, kok. Kalau lo pacarannya udah cium-cium, raba-raba, ngeliatin penuh nafsu ya itu yang namanya zina dan mendekati zina.
"Cewek baik bakal dapat cowok yang baik, kok."
Kata siapa? Lo mau jamin kalau suami gue Rhesus-nya bakal sama, plus kayak gue? Kalau nggak? Anak gue kuning. Siapa yang bisa jamin kalau cowok kalem alim next door gak punya aib sama sekali?
Udah lah, zaman sekarang udah beda dengan zaman dulu. Gak usah koar-koar pacaran haram lah, mendekati zina lah, padahal otaknya masih penuh dengan fantasi seks. Gak usah munafik. Kita sendiri yang tahu, ambang pacaran sehat itu seperti apa.

View more

Kalo kalian membunuh seseorang, gimana cara kalian membuang mayat tersebut supaya nggak ditemukan? (And no. I'm not thinking of killing anybody. This is purely for novel research)

Kalau kamu pernah nonton KILLER (and I recommend you to watch this movie), kamu bakal lihat Nomura Shuhei (Kazuki Kitamura) bisa melenyapkan mayat-mayat korbannya dengan apik. Begitu korbannya mati, dia bakal taruh korbannya ke dalam bathtub. Kemudian dia bakal pakai semacam hazmat, sebelum akhirnya menyiram mayat korbannya dengan semacam zat kimia superkorosif. Dia bakal duduk diam nunggu sampai mayat di dalam bathtub itu meleleh. Yep, meleleh. Seperti lava cake. Akhirnya yang tersisa cuma tulang-tulang dan sisa-sisa daging yang lembek dan gooey. Habis itu kalau gak salah, sisa-sisa mayatnya dikubur atau apa gitu.
FYI, ada senyawa kimia bernama fluoroantimonic acid (H2FsbF6) yang diklaim sebagai senyawa paling asam di dunia. Kalau kamu kira HCl yang pH-nya 2 aja sudah asam banget, si fluoroantimonic acid ini punya nilai pH sebesar -31,3... yang artinya, kekuatan korosifnya milyaran kali lebih kuat dari air aki yang cuma seiprit aja bisa bikin kulitmu kebakar. Tokoh pembunuh di novelmu ini, coba kasih dia akses ke fluoroantimonic acid ini, dan dia gak perlu khawatir lagi harus buang mayatnya ke mana. Jangankan daging, tulang si mayat pun bakal meleleh.
Tapi kalau kamu bersikeras gak mau melenyapkan si mayat dan maunya dibuang aja, ya sudah. Kamu bisa potong-potong mayat-mayat ini. Jangan lupa, potong di bagian bonggol persendian supaya kamu gak repot harus menggergaji tulangnya. Daripada dibuang dengan plastik, lebih baik kamu kubur potongan-potongan badan ini. Tapi ingat, secara terpisah, dan kalau bisa (baca: harus bisa) yang jauh. Bisa juga kamu ikat mereka ke dasar sungai, kali, danau, dan semacamnya. Pastikan gak bisa ditemukan. Ambil HP dan dompet si korban, musnahkan.
Tapi kalau kamu seputus asa itu, dimasak aja.
Semoga sukses dengan novelnya.

View more

let's be narcissistic shall we :) on a scale of 1-10 how good looking would you say you are. No humility allowed haha.

Yha aku mah hanya upik abu.

When you can't make your dreams come true, would you give up on it and be realistic? :)

Yha saya mah emang udah realistis dari awal.

Hai, Kak. Aku mau nanya nih, kelebihan dan kekurangan ikut berorganisasi di kampus itu apa aja sih? Barangkali Kakak pernah/sekarang masih ber organisasi. Butuh pencerahan soalnya aku sekarang bingung mau ikut atau tidak hehehe. Terimakasih jika berkenan menjawab. :)

Hai, Dek.
Ada banyak banget kelebihan ikut organisasi di kampus. Malah, menurut saya sayang banget kalau kamu 'hanya' kuliah tanpa sempat mencicip rasanya bikin mading, danusan, bahkan sampai ngemper di lantai buat rapat tiap minggu. Asyiknya ikut organisasi, jelas kamu dapat softskill.
- Kamu kemungkinan bakal ngerasain bidding kalau kamu dipilih jadi Project Officer suatu acara tertentu. Nah bidding itu hitung-hitung bisa buat latihan sidang skripsi (Hahahah skripsi.).
- Teman baru, jelas. Di organisasi, kamu bakal ketemu temanmu yang mungkin tenggelam di antara kerumunan waktu masa orientasi. Jaringan pertemananmu jadi makin luas. Nah, yang asyiknya lagi karena di organisasimu, kamu kemungkinan besar bakal ketemu orang-orang dengan minat yang sama dengan kamu.
- Latihan nyari duit. Apalagi kalau organisasimu sedang mengadakan proker besar dan butuh uang berjeti-jeti. Jadilah, tiap hari mungkin kamu bakal danusan tahu krispi demi ngejar untung sepuluh ribu sekotak. Belum lagi nelepon sponsor, tapi ingat yang saya bilang tentang softskill? Tuh, kemampuanmu dalam berkomunikasi jadi bertambah begitu kamu udah coba nelepon sponsor.
- Kemampuan manajemen waktumu bakal berkembang karena begitu kamu sudah menjadi bagian dari suatu organisasi, urusanmu sekarang bukan lagi hanya tugas kuliah, tapi juga 'PR-PR' dari organisasimu. Sekadar sharing, tahun 2015 adalah tahun paling gila buat saya karena selain ikut BEM, saya juga ikut marching band MBUI dan dua kepanitiaan lain yang jangka waktu pelaksanaannya panjang. Wah, saya tujuh hari seminggu berangkat ke kampus, dan pulang sampai rumah jam 22.30. Senin dan Rabu rapat, sedang sisanya adalah waktu saya latihan MB. PR saya ya seputar bikin mading sampai menghafal partitur. Manajemen waktunya gila-gilaan, emang. :')
- Insight baru. Lebih banyak variasi teman kamu, lebih banyak juga berita-berita yang kamu dapat. Bisa aja salah satu temanmu ini ternyata pernah sekolah di luar negeri, misalnya. Nah, kamu bisa kan tuh dapat sedikit ilmu tentang rasanya hidup di luar negeri, dan sebagainya.
- Organisasi juga adalah tempat kamu 'melampiaskan' passion. Kalau kamu suka urusan-urusan eksekutif macam di OSIS, kamu bisa ke BEM, kalau kamu sukanya kegiatan kerohanian juga ada organisasinya, kalau kamu suka teater, musik, Korea, lalalala yeyeye, pokoknya ada semua. Kalau gak ada? Kamu yang dirikan! :)
- Bakat baru? Wah, jelas. Siapa tahu kamu aslinya gak tertarik dengan pergerakan mahasiswa, misalnya. Tapi kamu coba-coba deh tuh, ikut organisasi yang geraknya di situ. Eh, ternyata kamu bakat di situ. Ternyata kamu jago orasi, wew. Keren, kan?
- Gak bisa dipungkiri bahwa organisasi juga akan mempercantik CV-mu.
Kalau bicara tentang kekurangan, satu-satunya kekurangan yang saya alami selama berorganisasi adalah kurang tidur. Masalah klasik.
Ikut organisasi tuh capek.
Cuma itu.
Udah.
Titik.
Hahahah.
Tapi kalau capek, kok saya ketagihan ikut lagi?
Nah, di situ asyiknya organisasi.
Good luck! :)

View more

Next

Language: English