Have you ever has a crush or like your family (siblings/cousin/nephew)? And how did you get over it?
I wanna crush one of my cousin for being a trash. Sampah masyarakat.
Ask @diahayulhs
Previous
Halo. Apakah kamu mendukung adanya hukuman fisik dalam dunia pendidikan? Jika ya, sampai manakah menurutmu batas wajar hukuman fisik dapat ditoleransi? Jika tidak, dapatkah kamu memberikan alternatif solusi lain yang lebih baik diterapkan? Terima kasih dan semoga harimu menyenangkan.
Hukuman itu hendaknya dilakukan secara bertahap: peringatan verbal ringan, peringatan verbal yang lebih berat, baru 'sentuhan' fisik.
Ya kalau sampai dikasih hukuman fisik sih, muridnya aja yang kayak setan berarti.
Kecuali gurunya gila, gak salah apa-apa, dipukul atau semacamnya.
Yang jadi orangtua juga jangan mendewakan anaknya: kalau anak dihukum fisik oleh guru, jangan langsung kebakaran jenggot.
Ya kalau sampai dikasih hukuman fisik sih, muridnya aja yang kayak setan berarti.
Kecuali gurunya gila, gak salah apa-apa, dipukul atau semacamnya.
Yang jadi orangtua juga jangan mendewakan anaknya: kalau anak dihukum fisik oleh guru, jangan langsung kebakaran jenggot.
What is something that used to offend you back then, but not anymore now? What changed?
Jilboobs.
Jilbab + boobs. Sebutan buat cewek-cewek hijaber awal yang baru belajar untuk berkomitmen dengan hijabnya; dicirikan dengan tampilan yang, meski berjilbab, tetap pakai baju ketat sehingga dadanya tampak menonjol.
Dulu, sangat ngeselin ngeliat jilboobs, sebab gue yang dulu (eaa) sempat mikir, "Ngapain lo pakai jilbab kalau nanggung kayak gitu?"
Tapi ke sini-sini, gue mikir lagi, kok gue judgmental gitu sih sama mereka? Kalau kayak gitu sih gue gak ada bedanya dengan para penganut dakwah OA Line islami ngasal jahiliah itu.
Iya, mereka yang menghakimi kami yang belum berhijab, dan kalian yang sudah berusaha tapi belum sempurna... sudah begitu, dilabeli 'jilboobs' pula.
Iya, memang. Yang benar mah cuma mereka.
Jilbab + boobs. Sebutan buat cewek-cewek hijaber awal yang baru belajar untuk berkomitmen dengan hijabnya; dicirikan dengan tampilan yang, meski berjilbab, tetap pakai baju ketat sehingga dadanya tampak menonjol.
Dulu, sangat ngeselin ngeliat jilboobs, sebab gue yang dulu (eaa) sempat mikir, "Ngapain lo pakai jilbab kalau nanggung kayak gitu?"
Tapi ke sini-sini, gue mikir lagi, kok gue judgmental gitu sih sama mereka? Kalau kayak gitu sih gue gak ada bedanya dengan para penganut dakwah OA Line islami ngasal jahiliah itu.
Iya, mereka yang menghakimi kami yang belum berhijab, dan kalian yang sudah berusaha tapi belum sempurna... sudah begitu, dilabeli 'jilboobs' pula.
Iya, memang. Yang benar mah cuma mereka.
People you may like
Have you ever given up on someone? Why?
There's someone who has given up on me.
Liked by:
Sarah Mustika
Merelakan atau menunggu seseorang?
Ibarat kata: ngasih duit Rp200.000,00 atau menunggu THR?
Kupilih nunggu THR. Jadi THR dapet, Rp200.000,00 pun tetep di tangan.
Yap, sebab diriku posesif.
Kupilih nunggu THR. Jadi THR dapet, Rp200.000,00 pun tetep di tangan.
Yap, sebab diriku posesif.
Wkwkwk Ayu skrng udah ada paketan? Amal nanyain abis Lebaran tepatnya kapan? Oiyaa selamat Lebaran Ayu, kue nya ena tuh kayanya? Wkwkwkw :3
Yah lumayan ta udah bisa internetan wkwk. Sini cobain. :p Nanti paling ta nunggu balik dari Tasik dulu huhue.
What do you know to be true?
THR akan lenyap dalam beberapa minggu.
Are sexual fantasies a good thing to be shared?
Yha tapi gak pas lebaran juga.
Selamat berlebaran besok!✨ quick question: if you were a kue lebaran, what would you be? (ps: since it's a send-to-all question, feel free to pass if you're not celebrating, have a good day folks!)
Nastar anjing.
Eh, jangan salah paham. Gue gak ngatain anjing.
This is the real 'nastar anjing'. Nyokap ngeliat di FB dan tetiba kepengin bikin. Awalnya kami nyebutnya 'nastar anjing' tapi kok lama-lama kedengaran gak unyu lol. Jadi, sekarang nyebutnya 'nastar doggy'.
But I personally call them 'nastar doge'. :9
Why nastar doge? Because at first you'll be wondering why they look so sad and grumpy, but once you try them, they actually taste good... very good because they were homemade. :9
Eh, jangan salah paham. Gue gak ngatain anjing.
This is the real 'nastar anjing'. Nyokap ngeliat di FB dan tetiba kepengin bikin. Awalnya kami nyebutnya 'nastar anjing' tapi kok lama-lama kedengaran gak unyu lol. Jadi, sekarang nyebutnya 'nastar doggy'.
But I personally call them 'nastar doge'. :9
Why nastar doge? Because at first you'll be wondering why they look so sad and grumpy, but once you try them, they actually taste good... very good because they were homemade. :9
Liked by:
Jess
Ayuuu ada pulsa gaa? Aku sms tp ga dibales huhuhu:(( Amal ngajakin main tuh hehehehehe
Mastaaa, huhu kemarin lagi gak ada pulsa dan gak paketan. Hayo main tapi paling habis lebaran taa.
Hal apa yang termasuk "kurang baik" tetapi tetap kamu lakukan?
Nunda-nunda tugas, laporan praktikum, log book, dan kawan-kawannya. :'
Jadi gakpapa kalo kita merasa ngiler dan kepengen, asal kita gak mencicipi makanan tersebut ya Yu? Lalu kalo kita memandangi makanannya, mencium wanginya, bahkan mungkin memegang makanan itu (tanpa mencicipinya), itu bukan selingkuh?
Dan kemudian esok harinya datang lagi untuk ngelakuin hal yang sama? Wah, ini patut dipertanyakan tujuannya nih.
Wkwkwk ayu bisa aja. Oya mau nanya nih, ayu kan orangnya agak "keras" kalo menyangkut kesetiaan. Nah, jelasin dong yu, kesetiaan seperti apa yg dimaksud? Misal x berpacaran dengan k, lalu x bertemu dengan n teman lamanya. X merasa kaget melihat n yg semakin cantik, tanpa sadar ia merasa dag dig dug
(cont.) Dan ketika bercanda tawa mesra (??), x merasa perasaan aneh menyelimuti dirinya (seperti panas?). X merasa bingung apakah ia menyukai n, lalu apakah hal tsb termasuk tidak setia? ._.
-
Jawaban:
Gue bukannya agak keras, tapi memang sangat keras dan kolot soal setia-setiaan, wkwk, sebab mengkhianati orang yang sudah mau repot-repot menyayangimu adalah hal terendah yang bisa dilakukan seorang manusia; human-being.
Kalau konteksnya si X merasa kaget ngeliat N yang semakin cantik terus deg-degan sampai ada perasaan aneh, ini sebenernya X naksir apanya nih? Gara-gara mukanya tambah cantik doang jadi demen? Dih, ke laut aja pacaran sama duyung. Sebenarnya udah sih, selesai sampai di situ.
Kalau kasusnya gue ketemu teman lama atau mantan (wedew) terus tetiba ada rasa-rasa apa gitu tanpa alasan yang jelas, ya itu memang fenomena alamiah yang dimiliki seorang manusia. Ketertarikan (attraction) itu beragam tipenya, btw. Ada romantic attraction, sexual attraction, crush, squishes, sensual attraction, dan yang paling sering melanda gue adalah: aestethic attraction. (Sumber: http://www.thefrisky.com/2012-05-02/the-6-types-of-attraction/) Gue seringkali mengagumi seseorang sebagai suatu objek keindahan, kayak: itu orang cara bicaranya indah banget, itu orang kalau berdiri kokoh banget, itu orang diksi puisinya keren banget, dan hal-hal lain yang menurut orang sepele tapi menurut gue berarti.
Apakah gue salah sebab gue tertarik atau dengan kata lain--dalam kosakata teenlit--naksir? Apakah gue gak setia?
Nope, gue tetap setia selama gue gak tiba-tiba ngajak orang itu interaksi untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu, ngerti lah, Ta. Modus-modus brengsek.
Ya menurut gue analoginya kayak orang lagi puasa aja. Gue puasa, dan wajar bagi gue untuk merasa lapar sekaligus ngiler ngeliat makanan yang ada di depan gue. Itu gak salah, yang salah kalau gue ambil makanannya dan gue makan sebelum waktu buka.
Jadi, kesetiaan yang dimaksud adalah kesetiaan untuk nggak mengkhianati puasa walaupun disuguhi makanan paling enak sekali pun. :)
-
Jawaban:
Gue bukannya agak keras, tapi memang sangat keras dan kolot soal setia-setiaan, wkwk, sebab mengkhianati orang yang sudah mau repot-repot menyayangimu adalah hal terendah yang bisa dilakukan seorang manusia; human-being.
Kalau konteksnya si X merasa kaget ngeliat N yang semakin cantik terus deg-degan sampai ada perasaan aneh, ini sebenernya X naksir apanya nih? Gara-gara mukanya tambah cantik doang jadi demen? Dih, ke laut aja pacaran sama duyung. Sebenarnya udah sih, selesai sampai di situ.
Kalau kasusnya gue ketemu teman lama atau mantan (wedew) terus tetiba ada rasa-rasa apa gitu tanpa alasan yang jelas, ya itu memang fenomena alamiah yang dimiliki seorang manusia. Ketertarikan (attraction) itu beragam tipenya, btw. Ada romantic attraction, sexual attraction, crush, squishes, sensual attraction, dan yang paling sering melanda gue adalah: aestethic attraction. (Sumber: http://www.thefrisky.com/2012-05-02/the-6-types-of-attraction/) Gue seringkali mengagumi seseorang sebagai suatu objek keindahan, kayak: itu orang cara bicaranya indah banget, itu orang kalau berdiri kokoh banget, itu orang diksi puisinya keren banget, dan hal-hal lain yang menurut orang sepele tapi menurut gue berarti.
Apakah gue salah sebab gue tertarik atau dengan kata lain--dalam kosakata teenlit--naksir? Apakah gue gak setia?
Nope, gue tetap setia selama gue gak tiba-tiba ngajak orang itu interaksi untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu, ngerti lah, Ta. Modus-modus brengsek.
Ya menurut gue analoginya kayak orang lagi puasa aja. Gue puasa, dan wajar bagi gue untuk merasa lapar sekaligus ngiler ngeliat makanan yang ada di depan gue. Itu gak salah, yang salah kalau gue ambil makanannya dan gue makan sebelum waktu buka.
Jadi, kesetiaan yang dimaksud adalah kesetiaan untuk nggak mengkhianati puasa walaupun disuguhi makanan paling enak sekali pun. :)
Ayu ke tasik? Wiih kok sama kaya si doi 😳😳
Jangan-jangan, kami adalah saudara yang lama terpisahkan...
mudik?
Insya Allah.
Mau dibawain apa dari Tasik?
Mau dibawain apa dari Tasik?
Are the people you've gone to school with cooler than most?
No. Never. Don't know why.
Wkwkwkwk game apaan tuh tahu bulat:"" Ayuuuuuu ayuk main atuh huhuhuhuh:((((
Ada kok di Play Store, Ta. Download aja namanya Tahu Bulat, wkwkwk.
Who do you like best RN: your Mom or Dad?
It's like choosing between your right and left eye.
Hallo selamat siang teman-teman! Aplikasi apa sih di gagdet kalian yg menurut kalian paling canggih? Terus fungsinya dan manfaatnya apa aja tuh? Have a good day :)
My love.
What is your dream job? Diluar dari pekerjaan tetap yg kalian lakuin sekarang.
Dietisien plus konsultan gizi pribadi para K-Pop idols.
Liked by:
Sarah Mustika
Wkwkwk skor empati 70/110 darimana tuh yuu? Btw, daku sudah di Bekasi yeey :3 Kapanpun Ayu mau, ku siap tuk diajak main wkwkwk
Ada semacam kuisnya gituuu. Lupa link-nya ta tapi coba aja googling 'empathy score test'. Waaaaa selamat datang di Bekasiiiii wkwkwk.
When you imagine yourself as really, really relaxed and happy, what are you doing?
Finishing my poopie session.
Dream job: Filmmaker or Chef?
Chef biar sekalian kan udah kuliah jurusan gizi, disiplin kastrat, skor empati 70 dari 110, sukanya belanja bulanan bukannya belanja emas, gak minta banyak, rekreasi setahun cuma beberapa kali udah cukup, romantis, tawakal abis, nurut, independen, eeh apalagi ditambah chef kurang apa lagi aku mz.
ah lu mah groginya kalo ngeliat kak.......
Ini setahun lalu banget nih lagi bukber MBUI terus yang bersangkutan main biola aih.
Hai apa kabar? :)) Mau tanya, simpel aja, hal/situasi seperti apa yang bisa bikin kamu grogi setengah mati?
Hai, Cha. Kabar baik dan kurang produktif, apalagi sejak EXO comeback. :'
Grogi setengah mati? Duh, ini grogi sampai mati kayaknya.
The truth is, I hate socializing with new people. Starting a convo with a new person is exhausting. Aku kalau harus ngomong sama orang baru, pasti bakal deg-degan.
Mau mewawancarai lansia doang, deg-degan.
Mau diwawancara buat organisasi doang, deg-degan.
Mau ngancungin tangan padahal jawabannya benar, deg-degan.
Ngomong di depan 250++ maba, deg-degan sampai mampus. Belum lagi keringet dingin.
Kenalan ulang dengan orang yang sebelumnya udah dikenal di media sosial, deg-degan.
Deg-degannya sampai bikin dada sakit. LOL, lebay ya, tapi beneran ini hahah.
Kenapa bisa begitu?
Setelah dipikir-pikir ulang, ketemu jawabannya: it turned out that I am afraid of being rejected by new people. Semisal, "Aduh, wawancara yang lain aja ya dek," it's a hugh atomic bomb for me.
Makanya jadi suka menyendiri.
Akan tetapi, Cha, hating socialization doesn't mean hating people involved in it. Kalau pada akhirnya aku menemukan teman baru lewat sosialisasi yang berhasil, I'm gonna poof terus jadi cerewet, kok. Heheu.
Contohnya, nih, ngejawab ask-nya sepanjang ini, wkwk.
Tapi Acha yang sudah setahun proyek GPMB dengan diriku pasti tau ada hal lain yang bikin grogi setengah mati, wkwk.
Grogi setengah mati? Duh, ini grogi sampai mati kayaknya.
The truth is, I hate socializing with new people. Starting a convo with a new person is exhausting. Aku kalau harus ngomong sama orang baru, pasti bakal deg-degan.
Mau mewawancarai lansia doang, deg-degan.
Mau diwawancara buat organisasi doang, deg-degan.
Mau ngancungin tangan padahal jawabannya benar, deg-degan.
Ngomong di depan 250++ maba, deg-degan sampai mampus. Belum lagi keringet dingin.
Kenalan ulang dengan orang yang sebelumnya udah dikenal di media sosial, deg-degan.
Deg-degannya sampai bikin dada sakit. LOL, lebay ya, tapi beneran ini hahah.
Kenapa bisa begitu?
Setelah dipikir-pikir ulang, ketemu jawabannya: it turned out that I am afraid of being rejected by new people. Semisal, "Aduh, wawancara yang lain aja ya dek," it's a hugh atomic bomb for me.
Makanya jadi suka menyendiri.
Akan tetapi, Cha, hating socialization doesn't mean hating people involved in it. Kalau pada akhirnya aku menemukan teman baru lewat sosialisasi yang berhasil, I'm gonna poof terus jadi cerewet, kok. Heheu.
Contohnya, nih, ngejawab ask-nya sepanjang ini, wkwk.
Tapi Acha yang sudah setahun proyek GPMB dengan diriku pasti tau ada hal lain yang bikin grogi setengah mati, wkwk.
Liked by:
Sarah Mustika
Next
