AYU LHS

Hai. I checked your timeline dan setuju bahwa perempuan adalah makhluk yang sangat mulia, tapi saya gak setuju dengan cara anda bicara.

---

1) "wanita laknat berusaha menarik kaum wanita lain untuk berbuat dosa yang sama seperti yang dia lakukan."
Entah, saya gak ngerti pola pikir anda tapi dengan berkata "...menarik kaum wanita lain untuk berbuat dosa yang sama..." menurut saya di sinilah sempitnya pemikiran anda. Iya, sempit. Kalau mau bilang begitu, kenapa anda gak sekalian ngasih contoh siapa aja wanita laknat yang ngajak temen-temennya yang lain untuk freesex seperti dia? Saya gak pernah ngeliat orang yang bilang masalah selangkangan itu gak penting juga bakal bilang, "Keperawanan gak penting. Udah lo free sex aja."

---

2) "kalau tidak perawan karena salah pergaulan.
jangan terbawa pergaulan yang merugikan kamu"
Saya Muslim. Saya 100% setuju bahwa seks harus dilakukan setelah menikah. Tapi orang itu nanya lho, kalau gak perawan karena jatuh atau alasan lain, bagaimana. Tapi saya lihat anda sama sekali gak menjawab pertanyaan orang ini. Yang anda tunjukkan adalah diskriminasi, diskriminasi, diskriminasi lagi.

---

3) "barang yg sudah rusak tidak akan bisa dikembalikan utuh kembali"
Wah, luar biasa sekali anda bisa dengan gampangnya menganalogikan wanita sebagai barang, dan wanita yang tidak perawan sebagai si 'rusak'. Kalau anda mau berdakwah tentang bahaya free sex, silakan. Kalau anda mau berdakwah tentang wanita yang sudah ngeseks dengan yang bukan muhrimnya, silakan. Kalau anda mau mengecam wanita tidak perawan, silakan. Tapi keluarkan para wanita yang tidak perawan bukan karena free sex dari zona kecaman anda. Dengan menyebut wanita yang tidak perawan sebagai barang rusak, anda sudah menggeneralisasi semua wanita ini, kontra dengan pembelaan-pembelaan anda sebelumnya. Sebengis itu anda, ya.

---

4) "karena pengguna askfm adalah mayoritas dede pelajar.
bersabarlah akan ada waktunya untuk merasakan seks."
Is this the best advice you can give to those "dede pelajar"? No wonder I can't trust you.

---

Saya perempuan. Saya Muslim. Saya perawan. Tapi melihat betapa generalisasi yang kejam masih muncul dengan begitu nyata, saya jadi antipati terhadap kalian para pembela keperawanan tapi bermulut kasar. Mungkin kalian belum pernah punya teman yang pernah mengalami pelecehan seksual? Mungkin kalian belum pernah mengalami pelecehan jadi belum bisa menghargai wanita? Apakah kalian terlalu fokus dengan hablumminallah sampai lupa bahwa hablumminannas juga sangat krusial?

View more

Begitu liat gedung F langsung mikir, "Ah, pengin pulang."
Soalnya ini semester terakhir kuliah, Gus.
Semester depan udah magang. YA ALLAH MAGANG.
EH GAK DENG. Semester 7 masih ada Kolab 2, ye gak sih.
Terus gue keinget nanti masih harus SP.
Bayar.
Magang juga... bayar.
Terus keinget lagi nanti sambil nyusun skripsi masih harus kuliah ngejar dua SKS.
Untungnya itu matkul tutor, jadi kuliahnya cuma dari Mei sampai tengah Juni.
Entah apakah ku harus sedih atau bahagia ada di gizi.
Terus tau gak, yang paling epik.
Pas turun ke bawah, di lantai dua ketemu Ka Agnia dan beberapa Gizi 2012.
Terus tau gak mereka nenteng-nenteng apa?
BAB I, COY.
Dan gue makin merasa tua.
Tapi gue tetep seneng sih.
Bukan karena matkul semester ini tutor semua.
Bukan karena kelompok tutor gue enak.
Bukan karena 'katanya' semester 6 gabut.
Gue seneng banget kemarin.
Soalnya bisa makan gratis di gedung G.
Dah itu aja.

View more