@diahayulhs

AYU LHS

Ask @diahayulhs

Sort by:

LatestTop

Previous

Warteg aja, udah murah, banyak pilihan makanan bernutrisi pula..

Ada waktunya saya makan di warteg, ada waktunya saya makan sushi mahal, ada waktunya saya makan Indomie di kantin, ada waktunya saya makan all you can eat seharga ratusan ribu.
Kalau ngomongin gizi, semua makanan juga bergizi. Selain itu, nggak ada jaminan makanan warteg lebih aman daripada makanan restoran ataupun makanan restoran lebih aman daripada makanan warteg. Orang gulai usus di warteg lebih banyak mudaratnya daripada salad di Salad Stop.
+1 answer in: “Haiiii ayu”

Menurut-mu ide tentang manusia kelak bisa menambang di asteroid, apakah ide yang realistis atau tidak? Lalu apa yang bisa ditambang dari asteroids?

Nggak realistis, nggak praktis. Berita bahwa Io atau Titan bisa dihuni makhluk hidup di Bumi akan jauh lebih menggembirakan dibandingkan berita bahwa asteroid bisa ditambang.
Liked by: Idham rizky

People you may like

Firaa3’s Profile Photo Zhafira
also likes
yasirjabry’s Profile Photo Jabry, Yasir
also likes
ghadghody10’s Profile Photo ghada
also likes
HardianiF’s Profile Photo 참새
also likes
areej129’s Profile Photo AREEJ.
also likes
gabrielalovinca’s Profile Photo Gabriela Lovinca
also likes
ytfigooner’s Profile Photo Gift
also likes
haniakaa’s Profile Photo Hania Khalisha
also likes
anispradiati’s Profile Photo A N I S
also likes
YuuNase’s Profile Photo Shua
also likes
intnprwnti’s Profile Photo Intan P
also likes
alfainer’s Profile Photo alfainer
also likes
Siti_Rabiyah’s Profile Photo Rabiyah
also likes
setyawat_sal’s Profile Photo AnakAyam
also likes
rachelmalonda’s Profile Photo reich.
also likes
EslamHeba’s Profile Photo Eslam
also likes
Hanasilma’s Profile Photo Hana
also likes
Zeko0702’s Profile Photo ﮼أسامة
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

Kalo kata akun sebelah, orang ngomong bumi itu datar biarin aja, selama dia ngga maksa kita buat percaya bumi itu datar juga. Itu namanya kebebasan berpendapat. Tapi kita juga bebas ngatain dia goblok, itu namanya kebebasan berpendapat.

Kalau itu soal opini, terserah deh. Tapi bumi datar itu kan, suatu kepercayaan yang salah?
Sudah begitu, hampir semua penganut bumi datar yang pernah saya temui juga ngeracuni orang-orang di sekitarnya untuk ikut percaya bahwa bumi itu datar.
Makanya, biarlah kata akun sebelah tapi kalau kata saya, penganut bumi datar, paham terorisme, antivaksin, dan kebodohan-kebodohan kayak begitu harusnya dilurusin persepsinya dan dibetulin otaknya. Kalau mau sambil ngatain goblok ya silakan.
Terus, kamu tahu? Konsekuensi dari kita yang terlalu menjunjung tinggi kebebasan berpendapat para penganut bumi datar tuh, apa? Ya terbentuknya organisasi mereka yang bodoh itu. Karena kita cuma menggoblok-goblokkan mereka dan kita biarkan mereka berpendapat, jadilah organisasi bumi datar itu.
+5 answers in: “i'm just a little bit curious, Kalau misalnya kamu tulis sesuatu di sosial media, dan ada orang yang menentang argumen yang kamu tulis di sosial media, perasaan apa yang kamu rasakan? Dan apa rasanya beda kalau yg melakukan itu teman atau stranger? Gimana bedanya kalau ada.”

akhirnya 360 pertanyaan yg kamu punya dihapus semua kahh Yu?

Sekitar akhir tahun 2017, saya masih bisa jawab habis semua pertanyaan di question box (malah kadang iseng jawab random question-nya ASK.fm). Sekarang banyak pertanyaan numpuk. Ada yang mau bantu jawab?
akhirnya 360 pertanyaan yg kamu punya dihapus semua kahh Yu
+1 answer Read more

Yu, sebenarnya esensi dari perbedaan org yang eksistensialis sama nihilis tuh apa? Bukanya sama-sama berfikir untuk menciptakan tujuan dari hidupnya sendiri?

Para eksistensialis iya, para nihilis nggak. Saya kira, perbedaan yang paling mencolok ada pada pandangan mereka masing-masing terhadap ide free will... walaupun memang, nggak semua orang yang nggak percaya free will otomatis jadi nihilis, ya.
.
Btw, ini adalah subjek yang paling males saya pelajari semasa kuliah. Lebih enak ngomongin anatomi manusia daripada pikiran mereka yang suka melalang buana ke mana-mana.
+2 answers Read more

heh, tapi yg prefer itu singkatan dari preferensi dan "yang mana" itu kurang tepat kata guru bahasa Indonesiaku

Hooo, yeah?
"Gue sih lebih preferensi yang warna merah."
Aneh, gak? Aneh, lah, karena preferensi itu kata benda. Udah lah, prefer artinya 'lebih memilih'. Kenapa susah banget pakai dua kata itu, deh?
.
Terus guru kamu lebih memilih pakai 'which is' dibandingkan 'yang mana'?
Liked by: Rizki Maulana
+8 answers in: “kak mohon maaf mau nanya. sebenarnya ada masalah apa antara kak helmi dan kak gitasav? gimana kronologis kejadiannya? dan apa pelajaran yg bisa diambil dari masalah tsb?”

i'm just a little bit curious, Kalau misalnya kamu tulis sesuatu di sosial media, dan ada orang yang menentang argumen yang kamu tulis di sosial media, perasaan apa yang kamu rasakan? Dan apa rasanya beda kalau yg melakukan itu teman atau stranger? Gimana bedanya kalau ada.

Kalau ada yang menentang pendapat saya, apa yang saya rasakan?
- Udah sering. Saya juga pernah kena ceramah seorang teman di Instagram karena ngepos sesuatu tentang jilbab, kok (terus saya cuekin). Selama itu hanyalah pendapat, saya gak masalah. Tapi kalau sudah membahas sesuatu yang mutlak dengan salah dan betul (misalnya, ada yang ngotot kalau bumi itu datar), wah monmaap nih ya, harus dilawan.
.
Beda nggak, antara teman dan orang asing?
- Nggak ada bedanya.
+5 answers Read more

Double beat-an yuk

Tapi kayaknya, saya butuh ngelihat partitur lagi karena udah lupa pukulannya HEHEHEH.

Emang kenapa kalo orang ngomong "which is", "lebih prefer"?

Saya nggak masalah sih, orang mau ngomong campur-campur pakai bahasa Inggris, tapi sayangnya:
1. Rangorang banyak yang gak paham bedanya singular dan plural dalam Bahasa Inggris, makanya suka sembarangan pakai 'which is'. Contoh:
"Gue kan udah bilang ke dia, which is bukan salah gue ya."
"Gak tahu ya, itu masalah dia which is bukan urusan saya."
"Itu kan divisi medis which is anak-anak gue juga."
Padahal, 'which is' bisa kita ganti dengan 'yang mana'. Coba deh, lebih enak.
.
2. 'Prefer' artinya 'lebih memilih'. Jadi, 'lebih prefer' artinya apa, anak-anak?
Apa susahnya ngomong, "Saya sih, lebih milih opsi A", atau
"Kamu lebih milih yang mana?"
+8 answers in: “kak mohon maaf mau nanya. sebenarnya ada masalah apa antara kak helmi dan kak gitasav? gimana kronologis kejadiannya? dan apa pelajaran yg bisa diambil dari masalah tsb?”

Hai, Kak! Aku selalu terpengaruh oleh jawaban kakak. Karenanya, aku selalu merasa berdosa setiap bilang 'kuy'. Tapi orang-orang di sekitarku yang terbiasa bilang 'kuy' di depan kupingku membuatku tak sengaja ikut-ikutan bilang 'kuy'. Maafkan aku sudah menjadi fans yang gagal, Kak.

Dosa diampuni karena kamu bikin saya ketawa.
Hai Kak Aku selalu terpengaruh oleh jawaban kakak Karenanya aku selalu merasa

ayuu pake facial wash apaa nihh kalo boleh tauu?

Saya lagi pakai Garnier Light Complete yang foam. Biasanya pakai scrub, tapi ini mau menghabiskan yang ada karena adik saya nggak mau pakai yang ini.

Ayu, apa sih langkah pertolongan pertama kalo pas blowjob tititnya kegigit?

But, wait.
Emang penis bisa kegigit sampai separah apa ya? :(

dari kasus gita vs helmi ini, gw menyimpulkan kalo kita emang harus jaga ucapan di manapun. terlepas siapa yg bener dan salah, orang yg ngomong kasar seakan auto-salah, dan yg sopan seakan auto-benar. gita ini mirip kayak seorang gubernur yg prestasinya banyak, eh dijatuhkan cuma krn salah ngomong

Bukan, bukan otomatis jadi salah. Saya kira, orang-orang yang nggak suka dengan Gita ini sebetulnya kecewa. Gimana nggak kecewa, (kebanyakan) netijen kan sukanya wanita CANTIK, BERHIJAB, dan pintar. Ditambah lagi, dia kuliah di Jerman. Kalau kata teman-teman saya yang alay, ini istri-able banget. Kemudian, mereka kaget melihat Gita bisa ngomong kasar begitu (saya sendiri nggak bilang ini kasar, tapi jelas ada yang salah dengan attitude-nya terhadap Helmi). Jadilah, kesannya dia yang paling salah karena semua orang menyorot ke sana.
Dan inilah kenapa salah satu ungkapan kekecewaan yang paling sering digunakan biasanya berbunyi:
"Duh, cakep-cakep tapi..."
"Padahal berhijab tapi..."
"Dia kan pintar, tapi kok..."
"Ahok tuh bagus, tapi kasar."

Berkaitan dengan masalah yang menimpa Gita dan Helmi, mari kita menyoroti satu topik yang spesifik yaitu pelecehan seksual. Apakah banyaknya pelaku pelecehan seksual ada korelasinya dengan rendahnya tingkat pendidikan para pelaku pelecehan seksual tersebut? #TanyaWargaAskFM

'Tingkat pendidikan', ya? Kalau pada subbab definisi operasional di dalam penelitian, tingkat pendidikan diukur dengan jenjang. Apakah dia SD, SMP, SMA, D3, S1, dsb.
Terus, apakah ada korelasi antara 'RENDAHNYA tingkat pendidikan' dengan 'BANYAKNYA kasus pelecehan seksual?
Nggak tahu, coba kamu bikin penelitiannya. Tapi saya sendiri berpendapat bahwa tingkat pendidikan nggak ada korelasinya dengan libido membuncah yang diikuti dengan ketololan para pelaku pelecehan seksual. Maksud saya, kamu bisa saja adalah seorang dosen lulusan S3 tapi dalam hati punya hasrat ingin memerkosa salah seorang mahasiswamu. Atau, kamu bisa saja adalah seorang tamatan SMA tapi BISA MENAHAN BIRAHI kamu karena kamu sadar bahwa itu inappropriate.
Nggak harus sarjana dulu baru kamu bisa paham bahwa perempuan yang jalan di gang gelap malam-malam nggak berada di sana karena ingin diperkosa.
Ya ampun, kayak, ini masalahnya bukan pada tingkat pendidikan, tapi fucking common sense.

View more

Why are mental ilnesses romanticized these days?

(This may be an answer or a rant, you decide.)
.
You're tired of being ordinary. You hate the idea of being insignificant, don't you? You had lived your ordinary life, bored to death, until someday... you found an article on the internet, titled 'How to Recognize a Depressed Person'.
You started reading it, and as a normal human being, identified any characteristic that might suit you. And there you found it: "a depressed person always looks tired, has sleep disorders, they're sad, blablabla". Pretty much like you... right?
.
Fucking no.
You didn't even know what a sleep disorder is. But your innocent and little mind was blown so hard you thought that the article you just read represents you. You read more, and more, and more, and started getting the idea that you're different with others. Of course! You had sleep disorders! So special! (Not realizing the fact that you were just suffering from lack of sleep due to your own habit of using your fucking smartphone to use Instagram before bedtime.)
Congratulations! You're now an insomniac!
.
The next day, you remembered reading some articles about OCD. You saw your messy desk and started to realize that everything on it was asymmetrical. Oh, dear lord! THEY'RE ASYMMETRICAL! You gotta rearrange them, quick!
And there you go. You had OCD! So special! You subconsciously declared that everytime you see something asymmetrical, you'd get a headache! Cool!
.
But, it wasn't enough, right? You still needed some attention. Better rant and tell the world of how much of a trash your whole life is. Evil parents who scold you everyday, irritating siblings, backstabbing friends for not lending you some money, an emotionally abusive significant other... phew. Let's spread the news!
So you started posting emo things, dark poetries (which are actually just random words you find beautiful), told everyone about your first attempt of self harm (which was ironic that you couldn't stand the pain), and what else? What else could draw people's attention? Let's see: self-harm, poetries, emo post, oh yeah... suicide.
.
Then, you told people that you wanted to commit suicide, for your life was meaningless. Your daily mantra was, "I might as well be dead."
You said those things everytime you had the chance, and people started to believe that you're really depressed.
You told people how much you wanted to die, but you never did it.
.
Meanwhile, those people who were really sick and depressed... with low level of serotonin and hormonal problems; with real biological, physiological, and psychological problems; with blurry minds; with a great need for help... died in vain.

View more

Ayuu jawab dong hehehe Apa hal yg kamu benci karena "aneh"? Padahal orang lain mungkin biasa aja dengan hal itu.

Ada banyak, di antaranya:
1. Celana kulot tiga perempat
2. Sepatu teplek berujung lancip yang cuma tertutup bagian ujung depan dan belakangnya
3. Apa pun yang tidak simetris
4. Cara nyanyi grup-grup dan penyanyi asuhannya Ahmad Dhani
5. Lagu-lagu lembeknya Armada
6. Indomie pakai bawang goreng
7. Warna toska
8. Orang-orang sok ekspresif dengan memakan make-up/pakaian aneh yang sebetulnya gak cocok dengannya dan malah membuatnya tampak jelek
9. Penumpang KRL
10. Roy Kiyoshi
Liked by: lento Rian

Next

Language: English