@nyankent

kent sutjipto

Ask @nyankent

Sort by:

LatestTop

Previous

Related users

Hi. I've just finished writing a 100 word flash fiction for the contest. I was wondering whether or not adding a "- Journal of a (benda mati)" at the bottom would be considered as an added 4 words, since it wouldn't technically be part of the story. Thanks!

hiya and no, we don't allow titles.
we think they're mundane because 1) if your inanimate object isn't clear by the end of story, you should rewrite it,
and 2) you can slip the fact that your story is indeed a journal into the story rather than mentioning it explicitly.
best of luck!

kak kent, kalo mau nambah wawasan ttg dunia scr global itu enaknya baca dimana ya selain internet? aku pgn nambah wawasan biar pinter kayak kakak selain baca buku loh ya kak

mau baca
(selain internet)
(selain baca buku)

ada media apa lagi yak selain buku dan internet? coba baca 10 perintah Allah deh. itu kan ditulisnya di loh batu.

kak kent mau nanya dong, kalo mau ke cat cafe budgetnya brp ya? hehe baru tau ada cat cafe gitu gemas bgt :3

vindymiertha’s Profile Photovindy miertha
Di situ di-chargenya per jam kok, Vin.
Satu jam pertama bayar 50k terus 35k per jam berikutnya.

Di Jakarta udah ada dua cafe kucing, Vin.
Dua-duanya di Kemang. Kalo FnB, yang Cutie Cats itu cuma jualan cupcakes, yang Cat Cabin jualan makanan berat.
Jadi yaaah kalo budget balik lagi di sana mau berapa jam dan mau makan apa enggak.

Coba cek IG-nya dulu deh: @cutiecatscafe sama @thecatcabinjakarta. Menurutku yang Cutie Cats kucingnya lebih lucu-lucu sih. :3
kak kent mau nanya dong kalo mau ke cat cafe budgetnya brp ya hehe baru tau ada

#hh sejak kapan suka sastra?? and sejak kapan fasih english ? :)

Gue dulu udah mulai ngeblog, tapi hasilnya jelek dan akhirnya stop.
Mulai ngeblog serius sejak awal 2012 karena gue iseng ngambil kelas menulis.
Dan rupanya seru.
And here I am.

As for the English,
Sejak gue umur lima juga kerjaan gue mantengin kakak gue mainan game PS kayak Final Fantasy gitu. Lama-kelamaan gue jadi ngerti grammar dan vocab-vocab.
Yah, umur 12-an lah udah mulai fasih.

#hh ga ada niat cari cewek?

Ada sih, tapi bukan prioritas.
Kalo nemu yaudah bagus.
Kalo nggak nemu yaudah.

Gue memandang pacaran itu sebagai sebuah investasi,
nggak cuma investasi waktu, tapi juga tenaga dan uang.
Lah daripada investasi abal-abal dengan return yang nggak jelas (baca: pacaran for fun)
mendingan aset gue gue investasiin ke instrumen yang lebih tepat.

Hello! Let me tell you something. You're such an inspiration for me, don't ever stop writing, and last but not least, hope you're doing fine, Kent.

And this "question" reinforces my point in http://ask.fm/nyankent/answer/126491071624 about how you don't need complex words to make someone feel something.

I thank you for your sincere words. I, indeed, am doing fine. And I hope you are, too.

#WritingHour ini benar-benar minta tolong hahaha. Saya kalau menulis cerita sering bingung sendiri harus lanjutin memakai bahasa formal atau informal. Jadi nulisnya mogok baru judul dan alur kasarnya.

Lah tergantung karakter.
Siapa karaktermu?
Orang tua yang agak kolot?
Anak muda yang kekinian yang kalo berbicara menggunakan "beuts", "binggow", dan "keleus"?
Eksekutif muda yang melemparkan kosakata bisnis seperti kacang goreng?
Biarkan pembacamu memasuki otak karaktermu.
(Kalo untuk deskripsi mah ya tergantung gaya tulisanmu.)

Pertanyaan ini mengakhiri #writinghour ya. I hope you guys learned something new and are able to write better :)
Happy writing!

Kak, do you think that such an inspiration for writing does exist? In time when that particular "inspiration" (be it a person or sentimental moment) had vanished, you suddenly feel you lose your excitement to write. Could it really be happening or is it just a lame excuse my mind tries to pull me?

ayuwulanp’s Profile PhotoAyu Wulansari
Yes it does.
If you're writing for a blog, feel free to "ngadat."
Tapi if you're writing a novel, nggak bisa gitu juga.

Don't waste time waiting for inspiration.
Begin, and inspiration will find you.

kak! aku jugaaa mau nanya boleh kan ehehe:) aku hoby nulis dan skrg dikontrak nulis ide cerita buat ftv gitu , nah pertanyaannya ... kalau kuliah tentang pernulisan ini bagusnya fakultas apasih kak ? apa harus sastra indo atau gimana ? oh ya kak kent kuliah dimana fakultas apa ? .sekian dan thankyou

novrizanizami’s Profile PhotoNovriza Nizami Putri
Menurut gue sih sebenarnya mendingan kamu ambil jurusan lain yang "lebih nggak bisa dipelajarin sendiri." Sayang benernya kalo kamu investasi empat tahun hidupmu untuk sesuatu yang bisa kamu pelajari sendiri.
Dan lagian kan nulis juga bisa dilakukan pas malam hari (ketika siang hari kamu bisa membuka bisnis lain).
Gue juga kuliahnya nggak ada hubungannya SAMA SEKALI kok sama tulis-menulis :3

Ah iya, aku mau nanya satu lagi. Kak kent itu tipe yang kalau nulis, buat kerangka alurnya dulu. Dan terpaku sama rencana awal. Atau nulis sesuai keinginan hati saat tertentu aja yang bisa berubah rubah tiap waktu? Terimakasih lagi ya, kak :) Semoga makin sukses dalam bidang menulis dan lain-lain!

myyudith’s Profile PhotoYudith.
Tergantung ceritanya sih sebenarnya.
For meter/second, itu gue nulisnya bener-bener tipe happy-go-lucky karena memang daya jualnya bukan di plot, melainkan di karakter dan bumbu-bumbu kehidupan di luar negeri.
Tapi for my next detective novel, gue ngabisin waktu dua bulan cuma buat mikirin plotnya. Gue udah kehilangan hitungan sih udah revisi plot berapa kali.
Kalo untuk flash fiction mah gue nulis seenak jidat and see where it takes me.

i have a lot of unfinished story that i know how i want it to be end tapi ya gitu, setelah jadi, jadinya minder karena tidak sebagus yang kukira. jadinya dihapus sampai bagian yang menurut aku make sense dan kegantung. how to handle that?

tutymardhiahs’s Profile PhotoTuem
Coba bikin kerangka plot dulu.
If it's uninteresting, find a way to make it more interesting.
Dan kalo udah menarik, stick to it like a fly to feces.
(Exception is when your character starts running around by themselves, immediately save your work and make another copy where you allow them to run amok.)

Next

Language: English