@nyankent

kent sutjipto

Ask @nyankent

Sort by:

LatestTop

Previous

#hh Menurut kak kent, apa kekurangan kak kent yang perlu segera diperbaiki (selain bidang tulis menulis dan asmara :D) ?

rach_char’s Profile Photochara perdana
I have this habit of avoiding conflicts.

Salah satu alesan gue putus sama mantan ya karena itu: kalo ada masalah, gue ogah ngomongin, ujung-ujungnya gue pendem sendiri dan kepaitan sendiri.

#hh kak kent biasa dapet inspirasi darimana kalo bikin ff?

Dari mana ya...
Banyak sih; contohnya yang FF paling baru (HELP ME) itu benernya dari dulu udah pingin bikin FF gitu sejak @devlinputra bikin riddle-riddle, cuma baru-baru ini aja kepikiran.

Biasanya yang romance curcol menye-menye ("Someday I'll write about someone who loves me back", atau "I sent a full stop your way...") itu dari pengalaman pribadi; jadinya nggak perlu mikir susah-susah. I just sit down and bleed.

Biasanya yang agak psycho itu dari delusi sehari-hari. Contohnya yang water balloon itu gara-gara gue bayangin pingin dorong orang yang suka nyerobot di halte busway.

Basically, inspirations are everywhere; you just have to look. For me, writing is just a way to describe the world in 26 different letters.

Related users

Wah gimana kalau kita berduet mengajar analisis pasar modal teknikal dan fundamental nih minggu depan? hahahahaha

imanlagi’s Profile PhotoIman Sjafei
Man, gue aslinya disuruh ngajar English sama Math, tapi kalo lo mau ngajar fundamental/bandarmologi saham sih gue ijin sakit terus nyamar pake kacamata item dan ikut kelas lo.

Ngajar di @belajarbareng tentang investasi dong, Man!

Kak, besok ada di @belajarbareng nggak? :)

gue masih terlena dengan kenikmatan hometown nih.
tapi minggu depan harusnya gue ikut kok!
buat yang belum tau:

Halo!
Untuk kamu yang tertarik untuk belajar bersama sembari piknik di taman,
BelajarBareng akan hadir di Taman Menteng hari Minggu ini, 12 April 2015, pada pukul 10.00 WIB.
Di pertemuan perdana ini, akan diadakan sesi sharing jurusan dari Kakak-kakak yang sudah atau sedang menempuh program studi Sastra Inggris, Fashion Design & Management, HI, Komunikasi, Telekomunikasi, Sastra Indonesia, PR, Design Grafis & DKV, Music Business, Business Management, Administrasi Fiskal, Kelautan, dan Creative Marketing.
---
P. S.
Silakan membawa bekal makan siang masing-masing, akan ada break makan siang di mana kita bisa duduk bersama di atas rumput sembari bercengkerama.
Buat yang tidak bisa membawa bekal, tenang saja, nanti tinggal menghubungi salah satu Kakak-kakak di lokasi, nanti akan kita pesankan delivery makan siang, nanti tinggal bayar sesuai pesanan, supaya kalian tidak usah repot-repot.
Terima kasih!

View more

Kak besok ada di belajarbareng nggak

maaf homoseksual bukan kebahagiaan itu pelanggaran dan itu menentang semua agama Tuhan pencipta kita sudah menciptakan kita 2 jenis laki" dan perempuan jika ada homoseksual ato lesbian itu melanggar agama dan jika ada yg menjadi banci itu juga melanggar semua agama.

answering this just to let everyone know people as stupid as you still exist.

Quick grammar question: We had quite a few cozy evenings together, she deep in her Paris-Soir, I working at a rickety table. Why not, "Me"?

Karena "I" adalah kata ganti orang pertama untuk subjek.
Sedangkan "me" adalah kata ganti orang pertama untuk objek.
You don't say "Me was working at a rickety table", kan?
Hence the elliptical construction "I working at a rickety table."

Tebakanku: Surat itu sudah sampai ke ibunya. Namun, telah diubah oleh pamannya. Sebenarnya keadaan anak itu tidak baik karena pamannya sebenarnya kejam. Hanya tebakanku, sih. Tapi kayaknya Kent tdk mungkin bikin sesederhanana itu hehe. So, please reveal the twist:)

So it's been two hours. I generally dislike explaining my story, but I'll gladly make this one an exception.

The first hint is my deliberate uncapitalized letters. You'll notice that there are only a handful of letters which are properly capitalized. I deliberately did not capitalize "I," "Uncle," and "Mommy."

The second hint is how the kid wishes that his uncle doesn't change anything in the letter. Meaning that the letter is written as it's supposed to be.

Bankruptcy is a big word for a kid, so the scribbled "baknrupcy" is simply a misspelled word.

P.S. for all the people who say it's too subtle, it is SUPPOSED to be subtle, otherwise the uncle will notice what the letter actually means.

Now go back and read ONLY THE CAPITAL LETTERS and you'll know what the kid's letter actually means.
Tebakanku Surat itu sudah sampai ke ibunya Namun telah diubah oleh pamannya

dear ko kent, konotasi perempuan itu negatif jadi sebenarnya wanita itu kata yg baik hehehe

Meskipun di bahasa Indonesia diajarkan bahwa "wanita" adalah bentuk yang telah diameliorasikan, gue pribadi lebih suka menggunakan istilah "perempuan".

Kenapa?
Karena "perempuan" berasal dari bahasa Sansekerta "empu", yang berarti "yang dimuliakan"; dan "puan", yang berarti "nyonya".
"Perempuan" = "nyonya yang dimuliakan"

Sedangkan etimologi kata wanita lebih tidak jelas. Ada yang bilang bahwa "wanita" berarti "wani ditata", ada juga yang bilang "wanita" berasal dari bahasa Sansekerta "wan" yang berarti "ingin" dan "ita" yang berarti "di (bentuk pasif)", menjadikan "wanita" sebagai "sesuatu yang ingin dimiliki laki-laki", seolah wanita hanyalah sebuah objek yang ada hanya untuk dimiliki laki-laki.

Hence my preference toward the term "perempuan" despite the society thinking that it's more derogatory than "wanita."

View more

Satu kata yang terlintas ketika mendengar kata "wanita"?

Please use the term "perempuan" because "wanita" comes from two javanese words "wani" and "ditata" which mean "can be bossed around" while that obviously is not true; please ignore the fact that this response is definitely more than the requested one-word response because this is what popped in my head when I read your question.

kak kent, is it effective to stay up all night studying for tomorrow's test or homeworks?

No.
The way our brain works is that when we sleep, our brain kinda organizes what we learned in the day: moving stuff we learned from short-term memory to long-term memory.

Waktu kita tidur itu sebenarnya kita lagi rapih-rapihin catatan-catatan kita ke dalam laci otak.

Jadi instead of ngafalin dua jam semalam sebelum ulangan, JAUH lebih efektif kalo kamu baca-baca setiap hari 10 menit selama 12 hari.

Kak kent, ada cerita yang di post ke wattpad?

Hello, I do have a wattpad account but I rarely post anything there.
Instead, here is @katharania's story that finally ended yesterday!
http://www.wattpad.com/story/35723948-ii

The story is about zombie apocalypse.
Give it a read; it is enticingly good.
It's only 10k words long, you can finish it in around 30 minutes-ish.

Here are the first two paragraphs (if this doesn't make you want to read it, I don't know what will).
Kak kent ada cerita yang di post ke wattpad

Kak Kent, can you explain us about you religion? Sorry for asking this if you feel disturbed. But thankyou before:)

For me, religion is a lot like building a computer.
Ada yang beli sepaket desktop yang udah dirakit gitu karena mereka nggak ngerti/males menelaah satu per satu kegunaan tiap komponennya. Mereka beli sepaket dan nggak melakukan satu modifikasi pun ke dalam mesin tersebut.
Ada juga yang suka ngerakit dari awal, menggabung-gabungkan bagian-bagian yang menurut mereka bagus. RAM-nya pake yang ini, video card-nya pake merek ini, processor-nya ini.
Mana yang bener? Dua-duanya bener kok; dua-duanya ujung-ujungnya sama-sama mendapatkan komputer yang bisa mereka pakai.

Menurut gue, agama itu bagus in general, karena mereka mengajarkan moral.
Misalnya, di agama Kristen diajari bahwa masturbasi itu tidak baik meskipun tanpa alasan. Baru-baru ini kita menemukan dampak buruk porn-masturbation-orgasm (you can read it on http://ask.fm/nyankent/answer/122745998472 ).
Bayangkan jika tahun 500-an kita mengatakan, "Boleh masturbasi, tapi jangan sering-sering, nanti otakmu penuh dopamine." Pastinya mereka akan merespon dengan, "Lah dopamine iku opo cok?" Jadinya daripada ribet-ribet menjelaskan satu per satu mengenai masturbasi dan lain-lain, lebih gampang kalo dipukul rata "Janganlah masturbasi."

Misalnya lagi, di kebanyakan agama, seks pranikah diharamkan. Hal ini karena ada penyakit yang bisa menular dari cairan seksual, seperti sperma mau pun cairan vagina.
Bayangkan jika tahun 500-an kita mengatakan, "Seks pranikah boleh, tapi harus aman ya. Pake kontrasepsi. Belum lagi kalo nanti hamil, hati-hati." Ribet kan? Jadi ya sekali lagi, agama memukul rata, "Jangan melakukan seks pranikah. Itu haram hukumnya."

Bahkan ke hal-hal yang seharusnya intuitif. "Jangan membunuh", "jangan mencuri", dan "jangan berbohong" itu adalah hal-hal yang seharusnya ditaati semua orang. Agama hanyalah membungkus ulang peraturan-peraturan tersebut dan memberi orang-orang iming-iming hidup kekal di akhirat nanti supaya mereka bertingkah laku baik di dunia ini.

Sungguh sangat disayangkan ketika agama disalahgunakan dan digunakan sebagai alasan untuk merampas kebahagiaan orang lain, contoh: MUI yang ingin menghukum mati para homoseksual. Mereka mendahulukan agama mereka di atas kebahagiaan sesama manusia.
Bukankah agama sendiri diciptakan agar kita hidup damai?
Ironis sekali jika kita menggunakan agama sebagai alasan untuk menciptakan pertikaian.

View more

Kak.. setelah baca jawaban barusan km ada sisi sombong/ merasa sok artis ya *nojudge

Lah ada data kenapa nggak dianalisis? Udah banyak yang dimintain like-for-like nolaknya secara kualitatif.
Kalo pendekatan secara kualitatif nggak berhasil ya dicoba secara kuantitatif. Pendekatan kuantitatif selain pake jumlah likes mau pake apa lagi?

Kalo gue ngartis mah gue balesnya "Ih apaan lo minta-minta tukeran likes sama gue, soqap lw?"
Lah penjelasan gue tadi objektif pake angka dan nggak menambahkan embel-embel komentar subjektif apa pun; it's strictly from mathematical point of view.

Numbers don't lie, people. Take the time to know them better and they'll tell you the truth.

20 likes yuk tukeran??

fitria97’s Profile PhotoF I T R I A
Okay.
Karena gue sering banget dapet ginian, let's for once assess objectively as to why it is mathematically unwise to do so.
1. Dapet likes banyak buat apa sih? Iya kalo bisa dituker duit, hayuk aja mah gue. Lah ini nggak bisa dipake buat apa-apa. Ngapain terobsesi sama likes sih?
2. Iya kalo jawaban kamu bagus boleh lah di-like. Lah ini pertanyaannya apa, jawabanmu apa, nggak nyambung yang penting pap.
3. Assuming jumlah likes itu benar-benar penting, tukeran 20 likes juga sangat jomplang. 20 likes buat kamu menambah total likes kamu sebanyak 14%, sedangkan di gue hanya 0.00000047%.

See how stupid I'd be if I agree to do so?
So, no.

kent did you buy kindle in Indonesia? can you give me some recommendation where to purchase it? I havent found the best one

I bought my Kindle in the States.
Very few stores sell Kindle in Indonesia but I believe you can buy a used one in Mangga Dua for less than IDR two million. Or you can also buy online via the website: http://www.tokoebookreader.com/
Good luck!

I can see how you really like reading. May I ask how did you choose a book? A friend suggested to you? Did you just go to a bookstore and 'hunt' books by reading the back side? Also, did you read Paper Towns by John Green? Thoughts? Thank you kak :-)

nadiatjahjadi’s Profile Photonadia tjahjadi
I'm not able to read as extensively as I used to, because of my daily job and stuff I need to take care of at night. I choose my books mostly from recommendations, be them from friends or from online reviews. I don't, generally, purchase books just by reading the blurb.

I am currently reading Lolita (recommended by @steffiteo), and lined right after it are And Then There Were None (because I enjoyed reading ABC Murder but haven't got the chance to read her magnum opus and I feel ashamed) and Daughter of Smoke and Bone (because apparently @katharania, the best at description among us, uses that book as her bible in describing things).

Paper Towns is ok. I don't like Q nor Margo. I just persevered in reading that because I expected a lot from John Green (by the time, I had already finished reading LFA and TFIOS), I remember finishing the book with a frown in my lips. All in all, it's an okay book.

Okay-ness aside, I really adore Q's description about Margo:

View more

I can see how you really like reading May I ask how did you choose a book A

Hai, selamat siang. Boleh minta sarannya gak? Sebentar lg cowoku ultah & bingung mau buat little surprise seperti apa. Dan kado yg cocok itu apa ya? Apa sebaiknya saya memberikan kado & cake atau dgn bunga jg? Terima kasih :)

Do not, I repeat, do not give flowers to guys.
Not because we don't like flowers, but because we think it's a waste of money.
Spending hundreds of thousands of Rupiah just to buy a dead organism who will turn deader in a few days is just plain silly.

Cake is okay, give him a small cake just as a symbol, and if you want to get him a present, get him either: a. something he really needs/wants (e.g. watch/wallet/game), or b. something that money can't buy (e.g. scrapbook or jar full of post-it notes containing what you adore about him).

Good luck!

Love, like time, is uncontrollable. If you can control love, it's not love. Do you think in the future we can control love? Maybe by balancing our brain chemicals?

The thing that you need to know is that media is highly controlled.
There is a chance that mankind is already capable of doing that: altering the chemicals in our brain to modify the feeling we have all agreed to call "love."
However, most people think that "love" is something pure and it should not be touched by science. Hence the hush hush.

TL;DR: Yes.

Next

Language: English