@chocochen

nizzyool

Ask @chocochen

Sort by:

LatestTop

Previous

Kak buat dapet jalur undangan gitu ada syaratnya ga? Kalau ada, syaratnya apa?

Ada. Untuk tau syarat terbarunya kamu harus tanya ke sekolahmu, karena tiap tahun suka berubah-ubah. Zaman saya gak ada undangan, adanya PPKB, dan syaratnya beda sama undangan

Kak mau nanya nih! Di bkk banyak cowo nya nggaa?? Aku pengen masuk bkk juga kak lewat paralel, cuma agak sedikit malu kak kalo di bkk cowoknya cuma sedikit:( hehe...

Cowok di BKK UI per angkatan
2006: 8 dari 30an
2007: 3 dari 20an
2008: 5 dari 45
2009: 3 dari 30
2010: 5 dari 43
2011: 3 dari 30an
2012: 6 dari 54
2013: 2 dari 56
2014: 4 dari 60
Di FIB udah biasa kok cowoknya sedikit. Cowok paling banyak ya di Filsafat, Sejarah, Arkeologi. Di antara yg sedikit itu, emang cowok BKK UI yg paling sedikit dan gak pernah bisa ikut Olimpiade Budaya cabang sepakbola karena jumlahnya gak mencukupi hahaha

Kak kalau anak IPS mau masuk BKK gimana ya?

Ya nggak gimana-gimana..? pas tes SNMPTN/SIMAK cuma perlu pilih jurusan BKK aja

Related users

If you could do anything now, what would you do?

make the yellow dust disappear and warm the temperature of Korea ^o^

If you could choose a special talent, what would you pick?

writing a good, fresh scientific articles and journals in a short time!

untuk anon anak IPA yang mau masuk BKK UI tapi gak boleh sama ayahnya. Jawaban saya kepotong jadi saya tambahin di sini

kalau ayahmu nentang karena 'sayang kamu udah belajar IPA masa gak kepake', mungkin bisa diingatkan ke ayahmu bahwa tidak semua orang akan bekerja sesuai dengan jurusannya waktu kuliah. Ayah saya kuliah Antropologi kerjanya di bidang IT. Teman-teman dan senior-senior saya lulusan BKK UI kerjanya di Bank Shinhan Indonesia, Hana Bank Indonesia, Krakatau Posco, dll. Rosiana Silalahi lulusan FIB UI kerjanya jadi wartawan. lagipula yang namanya ilmu gak akan sia-sia kan..
kalau ayahmu nentang karena beliau ingin kamu masuk jurusan tertentu...
hmmm ini sih yang saya paling bingung jawabnya. soalnya cara menghadapinya harus disesuaikan dengan 1)bagaimana sifat ayahmu 2)bagaimana hubunganmu dan ayahmu
kalau misalnya yang nentang cuma ayahmu, sedangkan ibumu gak mendukung tapi juga gak menentang, mungkin kamu bisa cari bantuan dukungan ke ibumu. kamu yakinkan beliau tentang kenapa kamu pengen masuk BKK dan apa keuntungannya kalau kamu masuk BKK, setelah itu minta beliau bantu kamu meyakinkan ayahmu.
mungkin bisa dipertimbangkan juga tipe 'Dad, this is my life and if you let me choose my way I will not come to you regretting it even if I do regret it. I will be responsible with my decision. But if you force me to go your way, when I regret it I will come to you and say "This is all because of you"' <-- tapi ini handle with care banget ya. kamu harus tata ulang pilihan dan susunan katanya supaya pas tidak menyinggung tetapi justru bisa membuka mata ayahmu. Sekali lagi, yg ini jangan dipakai sembarangan soalnya kalau salah penyampaian, bisa membuat yang ngedenger sakit hati dan kamunya menyesal selamanya.

View more

Liked by: fiq Dyah

.....[cont]anak sastra. Tapi saya benar2 ingin masuk ke sana. Sebaiknya apa yg harus saya lakukan? Apa sebegitu sulitnya anak IPA yg masuk dunia bahasa? Terima kasih sebelumnya kaak:) Saya minta maaf karena pertanyaan saya terlalu panjangg

Sebelum menjawab pertanyaan kamu lebih lanjut:
1. setengah anak BKK UI angkatan saya itu anak IPA
2. saya juga dulunya anak IPA yang biasa ikut lomba macem-macem
3. saya juga gak tertarik sama jurusan IPA yang ada di universitas
apakah anak IPA yg masuk dunia bahasa akan kesulitan?
ya. karena cara belajar pelajaran IPA, yang 'segala sesuatunya bisa dibuktikan dan punya alasan' itu beda banget sama cara belajar bahasa yang 'ya memang udah dari sananya begitu, hafalin aja'. jadi orang yang terbiasa dengan cara belajar IPA awalnya pasti akan kesulitan, tetapi itu tidak berarti kesulitan itu tidak bisa diatasi.
apa yang harusnya kamu lakukan untuk meyakinkan orang tua?
Hmm. jujur jawaban saya pasti tidak bisa 100% akurat karena keadaan saya dulu, orang tua saya tepat sebelum pendaftaran PPKB akhirnya membebaskan saya memilih jurusan apapun yang saya inginkan. Awalnya ayah saya berpendapat kalau mau belajar bahasa, tidak perlu sampai kuliah, cukup kursus saja, sayang kalau sampai kuliah, buang-buang uang & waktu, lebih baik pilih jurusan lain sambil kursus bahasa. Dulu saya memang belum ada keinginan yang banget banget banget pengen masuk BKK UI, tapi saya sudah kepengen masuk Sastra UI, jadi saya bilang sama orang tua, "Aku bisa belajar mati-matian masuk Teknik Industri [atau jurusan Teknik lainnya] dan kuliah dengan baik dll dst, tapi aku akan ngejalaninnya sebagai sebuah kewajiban aja, bukan sesuatu yang benar-benar aku kerjakan dengan senang hati." Trus saya juga berargumen kalau setelah menikah saya ingin bekerja di rumah biar lebih bebas, maka kuliah di jurusan bahasa akan lebih menguntungkan buat saya dibanding di jurusan lain, karena saya akan bisa minimal kerja freelance translator/interpreter.
Ada teman saya yang sejak SMP sudah punya keinginan kuat masuk BKK UI, bahkan sudah sampai belajar bahasa Korea duluan, tetapi ibunya menentang mati-matian. Pas SNMPTN, dia 'nurut' ibunya dengan milih Komunikasi di pilihan pertama dan BKK di pilihan kedua. Tapi pas tes dia sengaja membuat hasil tesnya supaya 'nggak terlalu tinggi jadi nggak bisa masuk Komunikasi tapi masuk BKK'. Begitu tau dia dapat BKK, ibunya marah dan nggak mau ngomong sama dia sampai beberapa bulan. Bahkan masalah bayaran dan kosan ibunya nggak mau ikut campur, cuma ayah dan kakaknya yang ngurusin. Sampai kita naik tingkat 2, ibunya masih nggak rela dia masuk BKK UI. Selama itu pula teman saya mati-matian belajar untuk buktiin ke ibunya bahwa pilihannya nggak salah. Akhirnya, waktu kita semester 4, dia terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia dalam International Speech Contest (dalam bahasa Korea) dan mendapat penghargaan khusus dari Kementrian Pendidikan-nya Korea. Baru setelah itu, ibunya merelakan teman saya itu masuk BKK UI.
yang perlu diperhatikan juga, apa alasan ayahmu nentang kamu masuk BKK UI? kalau alasannya karena kuatir prospek kerja, mungkin ini bisa bantu http://ask.fm/chocochen/answer/122493989935#_=_ | https://docs.google.com/file/d/0B2MF8q2N8O_oWWRfcHRjNHpM

View more

Liked by: Dyah

yg biasa mengikuti berbagai lomba. Orang tua saya menyayangkan apa yg sudah saya pelajari selama ini dan berharap saya tidak menyimpang dari jalur saya yg anak IPA. Tapi ngga ada satupun jurusan kuliah IPA yg menarik perhatian saya dan membuat saya ingin mempelajarinya lebih lanjut. Ayah saya bilang

dear anon, ini asknya kepotong lagi, saya nunggu lanjutannya dulu baru jawab ya.

Kak, saya pengen banget masuk FIB jurusan Sastra Korea UI, orang tua saya berpikiran itu cuma emosi saya semata aja karena saya yg seorang kpopers. Tapi saya benar2 menyukai bahasa korea makanya ingin mempelajarinya. Persoalannya lagi adalah saya seorang anak IPA ... -cont-

-cont-
*nunggu lanjutannya*

Kak mau nanya,ada gak sih beasiswa s1 kuliah di korea? Kalo ada informasi tlg kasih tau ya kak hehe makasih

coba cek studyinkorea.go.kr ya :)

kak saya anak jurusan IPA mau ngambil FIB jurusan Saskor, kira-kira kalau mau masuk sana jalur undangan nilai yg harus diperhatikan apa ya? Terimakasih kaakk:))

wah, saya gak tau sistemnya jalur undangan gimana. kalau zaman saya dulu, jalur PPKB, dihitungnya pakai rata-rata nilai akhir rapor selama 5 semester. mungkin lebih baik kamu tanya ke guru BK di sekolahmu, atau guru les di bimbingan belajar kalau kamu ikut (karena biasanya mereka update banget), atau cari tahu di websitenya SNPMTN.
Ada link yang dishare dari official page UI, mungkin bisa bantu http://www.ui.ac.id/berita/pendaftaran-snmptn-2015-dibuka-13-februari.html | https://www.youtube.com/watch?v=WK__aZORuMM&feature=youtu.bechocochen’s Video 124548420911 WK__aZORuMMchocochen’s Video 124548420911 WK__aZORuMM

Kak, saya pengen banget masuk FIB jurusan Sastra Korea UI, orang tua saya berpikiran itu cuma emosi saya semata aja karena saya yg seorang kpopers. Tapi saya benar2 menyukai bahasa korea makanya ingin mempelajarinya. Persoalannya lagi adalah saya seorang anak IPA yg biasa mengikuti berbagai macam lo

hai, pertanyaan kamu kepotong, coba kirim ulang asknya ya

PAP something special

Jung Jinwoon has been capturing my heart with his warm eye smile, soothing voice, and his passion of rock music. He never really shot into stardom; even when 2AM was on their peak, Jinwoon has never been /that/ famous like Jo Kwon or Changmin, he's just there, just famous enough to have Bang PD's trust to let him release two solo singles.
Jinwoon is special for me for more reasons I cannot explain in details. Just like Changmin, Jooyoung, and Chen are special to me, Jinwoon is special in his own way.
PAP something special

What time of day is your favorite?

4.30 pm. It's time to go home.
only Zhang Yuan fans can relate with this sentence xD

kak apa masuk ke bahasa ui, saya cuma bisa baca hangul sama arti korea dikit-dikit itu juga cuma kata-kata. terus apa harus bisa juga bhs inggris? makasih ^^

masuk jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea UI gak bisa bahasa Korea sama sekali gak masalah kok. Semuanya diajarin dari nol. Kamu udah lancar bahasa Korea pun harus belajar dari awal lagi, dari abjad.

ka gimana reaksi orang2 korea liat kakak make jilbab?

orang Korea yang di mana dulu nih.
kalau di daerah yang banyak orang asingnya, kayak di sekitar Kyunghee, Hongdae, Myeongdong, dll kampus-kampus & tempat wisata yang banyak orang asingnya sih paling cuma diliatin sekilas doang.
kalau di daerah yang lebih jarang orang asingnya, paling diliatin dari ujung kepala sampai ujung kaki lamaaaa banget. kadang-kadang ada juga yang berani nanya, "Emang nggak panas?"
untungnya reaksi yang pernah saya terima cuma sebatas itu aja sih.
Oya, sekarang ada lebih banyak orang-orang Korea yang sudah pernah tahu tentang Islam. saya pernah belanja di Homeplus beberapa bulan yang lalu. Saat saya di eskalator, anak perempuan sekitar umur SD (orang Korea) nanya ke ayahnya, kenapa saya pakai jilbab. Jawaban ayahnya benar-benar di luar dugaan dan bikin saya mau nangis terharu. "Di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia banyak orang Islam. Orang Islam yang perempuan pakai jilbab untuk menutupi kepalanya." Saya nggak mendengarkan percakapan ayah dan anak itu sampai habis, tapi wow, saya terharu sekali ada orang Korea yang tahu dan mau menjelaskan ke anaknya dengan benar. Wow.
Tapi biar bagaimanapun, Islam masih asing buat mayoritas orang Korea. Jadi kalau pakai jilbab di sini, nggak boleh merasa risih kalau diliatin --karena pasti akan diliatin kapanpun, ke manapun kamu pergi.

View more

Kak bisa kasih ceritain gak gimana rasanya kuliah jurusan saskor, suka dukanya mungkin? :( Kasih aku saran dong biar aku gak takut mantepin pilihan jurusan kuiah #1 jadi saskor.. makasih kak

Mungkin jawaban-jawaban saya sebelumnya bisa membantu:
1. plus minus BKK UI http://ask.fm/chocochen/answer/119976353327
2. plus minus FIB UI http://ask.fm/chocochen/answer/123277575471
3. prospek lulusan BKK UI http://ask.fm/chocochen/answer/122493989935#_=_
4. prospek lulusan FIB UI berdasarkan rilis BEM UI https://docs.google.com/file/d/0B2MF8q2N8O_oWWRfcHRjNHpMX00/edit#_=_
Memutuskan masuk jurusan Sastra, apalagi Sastra Korea, kamu harus menyiapkan mental akan dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang awam. Bukan rahasia kalau kebanyakan orang tua ingin anaknya kuliah di FK, FE, atau FT, dan ada stigma bahwa orang yang kuliah di jurusan Sastra itu "gak dapet jurusan mana-mana makanya masuk Sastra". Trus kamu juga harus siap kadang-kadang didiskriminasi karena kamu "cuma anak FIB" bukan anak fakultas sebelah yang gedung dan fasilitasnya kece abis.
Saya mau menekankan kalau kuliah di BKK UI tidak sama dengan belajar bahasa Korea di lembaga kursus apapun termasuk LBI FIB UI. Di BKK UI, kita gak cuma belajar bahasa, kita belajar segala macam. Guru les bahasa Korea di lembaga kursus manapun gak akan ngasih tau kita tentang perkembangan investasi perusahaan Korea di Indonesia, gak akan ngajarin bikin surat purchase order, gak akan pernah ngebahas pengaruh perang Korea pada karya sastra. Kalau kamu ingin belajar bahasa Korea karena benar-benar ingin mengerti tentang Korea, bukan cuma pengen mengerti apa isi post Instagram anak-anak EXO atau pengen nonton Running Man tanpa subtitle, sebaiknya kamu masuk BKK UI.
"Suka" terbesarnya adalah saya jadi tahu wajah-wajah lain Korea selain yang diperlihatkan di drama, reality show, dll. Banyak yang bisa dipelajari dari Korea, walaupun banyak juga yang nggak perlu dicontoh. Setelah kuliah di BKK UI, karena jadi tahu lebih banyak tentang macam-macam ini itu, saya secara tidak sadar jadi merasa lebih nasionalis hehehe.
"Duka" terbesarnya adalah karena mempelajari sebuah bahasa dari awal itu berarti belajar tentang SEGALAnya mengenai negara tersebut dari titik nol, saya sering frustrasi. Bayangkan, kita mahasiswa S1 tapi baca bacaan yang dikategorikan untuk anak SD masih dengan tertatih-tatih. Padahal kita harus bikin paper dan tugas lain-lainnya yang sumbernya kebanyakan berbahasa Korea. Untuk mengerti satu paragraf dari buku sumber saja sudah memakan waktu, apalagi untuk menganalisa bahan-bahan apa saja yang kita butuhkan dari buku itu :S Makanya saya bersyukur sekali kalau buku referensinya ada yang berbahasa Inggris. Masalah language barrier ini akan sedikit demi sedikit teratasi seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya kita membaca buku sih, tapi tetap saja sering bikin frustrasi.
Satu hal lagi, kerja itu nggak harus selalu sejalan dengan jurusan pas kuliah. Jadi jangan takut untuk ngambil BKK UI cuma karena kuatir tentang prospek kerja.

View more

How long have you lived in your current home?

I still cannot think of this room as "my home" but yeah... this is the sixth months

Next

Language: English