Probbie, gimana performance nya mac demarco? Probbie interview dia juga? heheh
Aku tak jadi nonton Mac DeMarco di Jakarta, because besoknya aku harus menyusulnya ke Laneway dan malam itu badanku tak sanggup menghadang tantangan ricuh aktivitasku di sini. Aku menderita kelemahan fisik. Jadi kucancel lah jadwalku.Tapi di Laneway dia lumayan lah, gak mau gue bilang bagus juga. Mungkin karna pas dia perform hujan hahahaha gue neduh di VIP Tent, euphorianya gak dapet. Freakin' Out The Neighborhood dinaikin beat-nya, mayan buat joget. Yang gue adore sih personality dan pembawaannya dia dan band-nya itu loh. Orangnya pada asik banget. Seru gue liatnya. Mac DeMarco nyampah gila abis perform.
probbie, I really hate it when people ask me stupid questions... like wut? why? why? why they even exist??!!
mau curhat aja....
btw, I love you to the moon and back. you're the coolest person on the internet.
will you marry me?
Well, bright side is, sometimes stupid questions exist to make you feel smart.. Sometimes. If you know what I mean. On another note; no.
seems like you're having a life changing ey? bare with it, i've been there done that, although i know how it feels like being in the place you dont like yet it's too late to get out and shit well just bare with it you'll make it through someday. trust me.
Bukan itu. Gue sekarang ini lagi harus memutuskan keputusan besar yang risk-nya itu banyak banget. Ngubah hidup sih gak masalah buat gue. Permasalahannya adalah; kalo gue engga-in, banyak salahnya. Kalo gue iya-in, sama banyak juga salahnya. Benernya? Bisa diitung jari. Jadi, ya gue gantungin aja kayak kereta gantung TMII, tau gak? Ngegantung sambil jalan gitu. Tapi ini gak tau arah tujuan ke mana dan stopnya kapan. And it sort of freaks me out.
Jika setiap orang diizinkan untuk memilih satu saja lagu, dimana 'cerita' lagu itu akan digunakan sebagai alur hidupmu kedepannya. Lagu apakah yang akan kamu pilih? Mengapa?
Probbie, pernah gak lo sedih banget banget banget? Terus biar mood lo naik lagi, lo ngapain biasanya?
Gue kan melancholy writer. Kalo gue sedih, gue nulis. Dan biasanya tulisan gue lebih bagus kalo lagi sedih. Gue gak jamin mood lo bisa langsung balik ke normal setelah lo nulis, tapi it helps. Even just a bit. Gue udah biasa nulis dari kecil. Sekarang lebih ketauan aja arah tulisannya. Gue menikmati perasaan sedih, karna biasanya karya gue yang bagus munculnya dari situ. Kalo gue udah merasa puas dengan karya gue, gue senang lagi deh! Gitu aja siklusnya.