@togerd

Nata R. Togerd

Ask @togerd

Sort by:

LatestTop

Previous

Kakk bicarain game coba saranin game seru di ios kk tp yg free. Game yg gimana aja boleh deh

tachikawaakishi’s Profile Photokir
Apa ya, udah gak pernah mainin game iOS lagi. Dulu terakhir mainnya Mushroom DX, racun banget tuh game.
Terus gamenya masih gue simpen, hanya nggak dibuka 1 tahun dan barusan dibuka udah pada jadi peyot gini...... Gak keurus. Yaampun deretan titit keriput :'))
Kakk bicarain game coba saranin game seru di ios kk tp yg free Game yg gimana

Related users

ka toge sering main game gak?kalau sering saranin game tembak tembakan dong :(( atau gak balapan :(( atau gak perang perangan yg kaya digimon dong, atau gak saran game yg menurut kaka seru :(( di android di ios di pc di hatimu juga boleh kak :((

(((Di hatimu)))
Wah kalau game tembak-tembakan biasanya aku mainin Call of Duty (standard), atau nggak ya yang terakhir dimainin itu Biohazard 6, seru.
Aku suka game genre shooting/racing/sport tapi suka-suka biasa aja, gak terlalu. Sukanya model advance (dan sejenisnya) yang berfokus di cerita, kusuka game dengan alur cerita berbobot :')
Kalau saran, coba mainin serial Kingdom Hearts deh, bagus combo seru. Serial udah lama cuman akhir-akhir ini lagi nostalgia mainin lagi, heuhe ❤

nat,sekali kali nanya pertanyaan serius ah. #cie kalo misalnya lo adalah warna,lo warna apa dan seperti apa?kenapa? btw gimana cara gue pap gozila hiasan gue deh ah.ask kan ga bisa pake pap

yoaypls’s Profile Photoyoya
Pertanyaan menarik, agak mikir dulu.
Hmm.
Antara hitam dan putih.
Bukan ala ala teori hitam adalah lambang kejahatan dan putih adalah lambang kebaikan ya, lebih ke teori warna menurut sisi psikolog.
Dulu gue pernah nyoba dan hasilnya cenderung ke kedua warna ini, dan hitam-putih itu secara konsep sama namun berbeda, kurang lebih begini penjelasannya:
Hitam: Warna dasar, netral, dan 'aman'; berada pada safe-zone. Karena berwarna gelap jadi kalau kotorpun tidak tampak mencolok; tetap terlihat bersih. Dibilang kotor sekalipun ada alasannya mengapa bisa kotor; hitam.
Putih: Warna dasar, netral, dan tidak aman; insecurity tercoreng/terkotori. Putih warna polos, dan putih melambangkan ketakutan untuk berbaur dengan warna lain, takut untuk mencoba dan memberi taburan-taburan warna-warni.
.
Singkatnya punya sifat kelebihan perfeksionis, takut 'kotor', berusaha mencari sisi, posisi, dan alasan untuk lari dari kotoran itu. Takut untuk keluar dari zona nyaman/pergi mencoba, takut untuk memberi warna-warna lain karena takut hasilnya malah menjadi kotor, rusak, atau jelek.
Jadinya menetap pada zona nyaman, kasarnya kalau dalam istilah ilustrasi; 'kurang berani main warna'.
...
Kurang lebih kayak gitu penjelasannya, berkat test teori warna dari sisi psikolog ini, jadi lebih bisa memperbaiki dan berbenah diri, heuhe(?)

View more

How would you describe your style?

Kurang lebih begini, sekalian emang mau bikin gambar tentang summer outfit heuhe.
Intinya kemeja, selalu kemeja, kusayang kemeja. Bedanya kalau musim dingin lengan kemejanya panjang, dan kalau musim panas lengan kemejanya pendek. Dan kebetulan gue kerjanya di office dan gue pemales, jadi serba kemeja aja biar lebih praktis kalau mau ke mana-mana, dan style saya jadi menempel dengan ini heuhe :]
How would you describe your style

kak toge.. aku mau curhat Aku ga terlalu suka gambar pas Pljrn seni budaya kan ada pr suruh gambar Flora ataw fauna..nah aku tuh dimarahin grgr ktnya Ga bener Gambarnya trs aku Dpt nilai jelek.. sdih bgt coba pdhl aku udh niat gmbrnya :' udah cape cape ga di Hargain... gmn mau suka gambar kl gini

Hmm... Jangan berharap mendapat pujian, seseorang nggak akan selalu memuji kamu, dan kamu gambar bukan untuk dipuji. Seni itu sarana untuk menunjuk'kan diri kamu, mengekpresi'kan apa yang dirasa dan apa yang mau diungkap'kan.
Malah bagus ada seseorang yang mengkritik, dengan begitu'kan kamu jadi tau di mana letak kekurangan-kekurangan kamu, dan jadi ada kesempatan untuk memperbaikinya menjadi lebih baik. Dari pada dipuji, terus jadi besar kepala, eh, berhenti berjuang dan berusaha. Mentok di situ-situ aja, ngerasa udah puas.
Kalau gue pribadi anggep karya itu sebuah sampah, dengan begitu ada alasan untuk diinjek, dibuang, dan dihina. Tapi akan ada terus, keberadaannya abadi dan akan muncul menjadi lebih baru dengan 'recycle', heuhehe :]

Next

Language: English