Setuju gak sama pendapat kalau lu prioritasnya itu bakal di hubungin terus ?
Define 'bakal dihubungin terus', please? Kalau maksud kamu dihubungin terus 24/7, aku nggak setuju. (Kenapa, ya? Aku agak bingung, sih, jelasinnya kayak gimana. Hehe.)
Setiap orang pasti punya kegiatan masing-masing, 'kan? Jadi, walaupun mereka menganggap kita sebagai sebuah prioritas, ada saja saat di mana mereka nggak bisa dengan on time menghubungi kita.
Kalau dalam sebuah hubungan (untuk aku sendiri), aku juga punya waktu untuk diri aku sendiri. I still need a 'space' between our relationship, jadi, ya, nggak mungkin kami terus-terusan berhubungan lewat sms, telpon, dll.
Kalau aku lagi jalan-jalan sama teman-teman, masa iya aku harus terus ngasih informasi ke dia ke mana aja aku pergi dan ngapain aja sama mereka? Kalau dia lagi main futsal, masa iya aku ngerecokin dia pulang jam berapa terus ke mana?—demi membuktikan kalau dia adalah prioritas yang harus selalu aku hubungin—nggak, 'kan?
Malah, seseorang yang memprioritaskan kita di dalam hidupnya kemungkinan akan jarang banget menghubungi kita karena sibuk bekerja. Dia sibuk kerja untuk apa? Untuk masa depannya—yang mungkin ia harapkan ada kamu di dalamnya.
Setiap orang pasti punya kegiatan masing-masing, 'kan? Jadi, walaupun mereka menganggap kita sebagai sebuah prioritas, ada saja saat di mana mereka nggak bisa dengan on time menghubungi kita.
Kalau dalam sebuah hubungan (untuk aku sendiri), aku juga punya waktu untuk diri aku sendiri. I still need a 'space' between our relationship, jadi, ya, nggak mungkin kami terus-terusan berhubungan lewat sms, telpon, dll.
Kalau aku lagi jalan-jalan sama teman-teman, masa iya aku harus terus ngasih informasi ke dia ke mana aja aku pergi dan ngapain aja sama mereka? Kalau dia lagi main futsal, masa iya aku ngerecokin dia pulang jam berapa terus ke mana?—demi membuktikan kalau dia adalah prioritas yang harus selalu aku hubungin—nggak, 'kan?
Malah, seseorang yang memprioritaskan kita di dalam hidupnya kemungkinan akan jarang banget menghubungi kita karena sibuk bekerja. Dia sibuk kerja untuk apa? Untuk masa depannya—yang mungkin ia harapkan ada kamu di dalamnya.