@imanlagi

Iman Sjafei

Ask @imanlagi

Sort by:

LatestTop

Previous

ka Iman gimana sih caranya biar bener2 tau passion kita dimana?aku suka bingung kalo ada yg nanya 'kamu suka nya apa?' 'nanti mau ambil jurusan apa?'

Passion itu seperti jodoh, kita ngga tau kapan dia muncul ke permukaan...
Bisa dari kecil. Bisa pas SMA. Atau pas udah tua.
Jadi passion kamu ngga harus muncul saat sebelum kuliah dan akhirnya kamu kuliah sesuai passion kamu.
Ya emang beruntung banget kalau bisa kuliah sesuai passion. Rejeki banget lah.
Gue misalnya, passion di dunia social science, tapi belum ngeh. SMA masuk IPA, kuliah juga teknik. Baru pas lulus agak nyadar dan buru2 kuliah lagi di bidang social science.
Alhamdulillah masih terselamatkan dan bisa kerja sesuai passion.

Related users

kak, biasanya kalo zakat penghasilan gitu dikasih kemana ya kak?

Seperti yang gue bilang di beberapa answer sebelum ini, bahwa zakat itu akan sangat bermanfaat bila pengelolannya juga bagus.
Jadi yang berzakat, jangan mau yg gampangnya aja, "yang penting udah gue kasih ke yang butuh". Terus asal ngasih ke orang miskin, tanpa peduli sama sekali kira2 tuh uang zakat diapain.
Udah paling bagus zakat kita diarahkan untuk hal yang manfaatnya nyata, kontinyu, dan sustain.
Makanya kalau gue, paling simple dan meyakinkan sih ya disalurin di lembaga amil zakat yang profesional.
Ada beberapa pilihan. Misalnya kalau mau untuk pemberdayaan ekonomi umat, gue prefer masukin ke Rumah Zakat Indonesia. Di sana zakat kita dikelola untuk pemberdayaan ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, dll.
Atau kalau tertarik bantu umat lain yg BENER-BENER butuh, misalnya korban bencana atau pengungsi Rohingya, gue salurkan ke amil semacam PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) atau ACT (Aksi Cepat Tanggap).
Jadi zakat kita rasanya akan lebih jauh berguna dibanding cuma asal dikasih ke orang2 yang katanya miskin tapi masih punya handphone. Hehehe

View more

kak apa ada dalil atau landasan hukum mengenai zakat penghasilan? ? ?

Oh jelas ada dalilnya. Gue lupa di surat apa, coba kalian cari sendiri.
Tapi bunyinya kurang lebih gini:
Hai orang2 yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari penghasilanmu yang baik2 dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu..
Trus digabung sama dalil dari surat lain tentang nominalnya, sehingga muncul aturan zakat penghasilan dan kekayaan adalah 2.5%.
Well, kalau gue ya, 2.5% lebih mirip semacam tabungan, bahkan investasi. Kerasa banget manfaat yang kembali ke kitanya. Beneran ga boong. Penghasilan kayaknya makin gede aja gitu.
Mungkin Tuhan mau kita makin banyak bantu orang, makanya penghasilan kita juga digedein terus. Makanya sistemnya pake persentase, bukan flat macam zakat fitrah. Masya Allah...

Ka, Hari Zakat Nasional tahun ini temanya "Zakat Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa". Gua gak ngerti di mana "Kekuatan"-nya.

Salah satu masalah utama ekonomi di Indonesia itu adalah kesenjangan ekonomi yang parah banget..
.
.
Ada yang kaya banget, ada juga yang miskin banget.
.
Padahal idealnya, negara yang ekonominya bagus itu adalah yang kesenjangannya rendah. Kesejahteraan ekonominya merata. Ya macam negara Swiss, Finland, Norway, dll.
Di sana tukang sapu jalan pun udah bahagia dan sejahtera ekonominya.
.
.
Nah zakat itu, kalau penghimpunannya bagus, hasilnya banyak, dan juga pengelolaannya oke, ya kan bisa bantu orang-orang yg ekonominya rendah.
Makanya sebenarnya, bantuannya harusnya dalam bentuk permodalan dan pelatihan, jadi fakir miskin ini bisa mandiri.
Gitu deh kira2...

Ka gmn pndapat kakak ttg @bortalizer?

Sudah... Sudah...
Di dunia ini, setiap orang memang bisa punya passion dan jadi pakar di suatu bidang yang spesifik.
Boris, sudah menjadikan soal fashion jadi spesialisasinya...
Jadi dia memang pantas untuk nge-judge selera berbusana kita, jelek atau bagus.
Ya kalau mau jadi spesialis di suatu bidang, kalian pelajarilah sesuatu dengan lebih mendalam seperti Boris.
Jadi, kalau gaya berbusana lo tidak sekeren ini, maka berbesar hatilah 😊
Ka gmn pndapat kakak ttg bortalizer

Kak.. emang kalo kuliah di bsi keliatan rendah banget ya? Aku takut ketika lulus nanti kalah saing dengan yang lain. Terutama aku jurusan broadcasting yang sekarang ini banyak banget peminatnya.

Gue rasa sebenarnya ngga ada yang salah sama BSI...
Tapi kenapa BSI cenderung "direndahkan"? Yaa karena BSI ini sekarang udah jadi semacam lelucon.
Iya, BSI jadi lelucon karena kegiatan marketing dan promosinya yang penuh lelucon. Kesalahannya fatal.
Institusi pendidikan semestinya ber-marketing dengan standar tertentu yang mencerminkan kredibikitas...
Bukan dengan pake Obama KW di iklannya yang juga sampah banget.
Sayang sekali...

Iman, saya (terpaksa) extend 1 semester lulus. Sedih padahal bs cumlaude tp gamau berlarut. Boleh enlighten saya dgn saran praktikal, setengah semester dihabiskan dgn apa? Terima kasih. Saya suka jawaban rasional dan to the point kamu btw.

Setengah semester coba habiskan dengan... Umm..
Traveling!!
- ini periode akhir kamu kuliah kan? Nah abis ini adalah periode kamu kerja dan bertanggung jawab penuh pada diri sendiri. Sampe pensiun nanti, kemungkinan besar kamu ngga akan punya waktu lagi untuk traveling sepuasnya. Jadi manfaatkan.
- jalan2 ini selain untuk refreshing, berguna juga untuk mengembangkan pola pikir. Terutama untuk belajar bertanggung jawab pada diri sendiri.
Jalan2nya sendirian aja tapi kalau bisa. Lebih seru.

Gimana menurut lo gaya cewek SMA sekarang yang seragamnya sok di seksi-seksi in, diketat-ketatin, pamer badan dll apa pesan buat mereka?

Pesan buat cewek2 yang seksi2 itu dari bang Iman:
Bergayalah semau kalian, senyaman yang kalian rasa, secantik dan seseksi yang kalian anggap.
Ngga usah pedulikan kata orang (seperti yang nanya ini). Kemungkinannya cuma 2:
Dia iri dan dia iri.
Hehehehe.

ya ampun pamer harta banget sih.

Iya nih gue emang hobi pamer2.
Gapapa lah, socmed-socmed gue, lo mau apa?
Oke, pamer siang ini, gadget yang cukup keren, walau sebenarnya sangat-sangat murah...
Xiaomi portable speaker. Suara kenceng, ringan pula. Panjangnya sama gitu sama iPhone 6 plus.
Walau agak jauh kualitas suaranya dibanding Bose.
Ya iyalah, Bose harganya 4.6 juta, Xiaomi cuma 350 ribu.
ya ampun pamer harta banget sih

Kenapa rata-rata orang yang kuliah di sospol kok kebanyakan bicara yaa ?

😑😑😑😑😑
Ya anak politik kalau ngga banyak bicara jadi mau ngapain lagi?
Banyak operasi orang? Jatahnya anak kedokteran.
Banyak gambar bangunan? Jatahnya anak arsitek.
Banyak bikin mesin? Jatahnya anak teknik.
Aduh kamu udah buka puasa belum sih? Kok agak linglung 😌

Pandangan kaka tentang d3 gmn? Thx😊

Perkenalkan, ini namanya Anggi. Dia adalah chief executive officer perusahaan gue.
Umur 26 dia udah bisa beli Nissan Serena pake duit sendiri.
Dia lulusan D3 broadcast UI tahun 2004.
Jadi kamu mau D1, D2, D3, atau Doktor, ya asal kerja giat, network luas, dan baik hati, bisa sukses lah.
Pandangan kaka tentang d3 gmn Thx

Ada keinginan buat lanjutin pendidikkan ke yang lebih tinggi lagi ga sih kak?

Sebenarnya sejak tahun 2012, pas gue abis lulus master degree, salah satu professor di kampus udah nawarin gue lanjut program doktoral. Plus nawarin jadi dosen. Hahahahaha.
Anjir gue ga kebayang sih kalau jadi dosen. Tapi tawaran program doktor ini emang bikin galau sampai sekarang.
Cuma ya, sekarang masalahnya hanya waktu. Gue rasanya pingim doa ke Tuhan biar sehari dipanjangin jadi 36 jam. 😂😂
Ada keinginan buat lanjutin pendidikkan ke yang lebih tinggi lagi ga sih kak

biasanya termotivasi untuk melakukan suatu hal karena apa?

Sering banget gue jawab, ampe bosen 😑.
Motivasi melakukan sesuatu, khususnya motivasi agar giat bekerja...
1. Menyadari kalau iPhone itu keluar tiap tahun, sehingga gue harus punya uang untuk beli.
2. Menyadari kalau harga tanah dan properti naiknya gila2an, sehingga gue harus banyak uang untuk beli.
3. Menyadari bahwa untuk dapat istri yang cantik dan berkualitas, gue harus mapan secara finansial.
4. Menyadari kalau biaya melahirkan itu sangat mahal, apalagi kalau c section.
5. Menyadari kalau biaya sekolah anak itu juga gila2an mahalnya. Dan gue ngga mau anak gue sekolah di SD inpres yang percakapan antar anak SD ini kurang lebih: "woi kontol, mau coba rokok ga lo? Banci kalo ga mau nyobain!" *hiiiii 😌
Kira-kira gitu lah. Ada jutaan alasan yang harusnya bikin kamu malu kalau bermalas2an dalam belajar dan bekerja.

View more

Next

Language: English