What normal thing do you find revolting?
Dunia kreatif dan industri kecil di Indonesia kembali berduka, kita masih ingat beberapa saat yang lalu mobil listrik karya anak bangsa tidak lolos uji emisi, bahkan ada yang dijadikan tersangka karena tersangkut kasus korupsi, padahal yang ingin mereka lakukan adalah membuat produk dalam negeri. Ingin turut serta membangun negara ini. Dan di awal tahun 2016 ini kita kembali mendengar berita penangkapan seorang pria lulusan SD yang berusaha membuat televisi rakitan dari sparepart bekas.
Kita tidak sedang menentang pentingnya SNI, tapi pemerintah perlu membuktikan bahwa mereka memang mendukung industri kecil, industri kreatif, produk dalam negeri dan kemandirian bangsa. Seharusnya Kusrin yang hanya lulusan SD ini diberi pembinaan bagaimana mengurus perijinan SNI dan sebisa mungkin diberi keringanan karena industrinya yang bersifat kecil. Bukan malah langsung dibui.
Hal ini tentu akan berdampak pada orang-orang kreatif lain yang takut untuk mengekspresikan kreatifitasnya karena akan langsung berhadapan dengan bui. Jadi sejauh mana pemerintah sungguh-sungguh untuk mendukung industri dalam negeri? atau sebatas motto yang digembor-gemborkan untuk membeli produk dalam negeri?
*change.org
Kita tidak sedang menentang pentingnya SNI, tapi pemerintah perlu membuktikan bahwa mereka memang mendukung industri kecil, industri kreatif, produk dalam negeri dan kemandirian bangsa. Seharusnya Kusrin yang hanya lulusan SD ini diberi pembinaan bagaimana mengurus perijinan SNI dan sebisa mungkin diberi keringanan karena industrinya yang bersifat kecil. Bukan malah langsung dibui.
Hal ini tentu akan berdampak pada orang-orang kreatif lain yang takut untuk mengekspresikan kreatifitasnya karena akan langsung berhadapan dengan bui. Jadi sejauh mana pemerintah sungguh-sungguh untuk mendukung industri dalam negeri? atau sebatas motto yang digembor-gemborkan untuk membeli produk dalam negeri?
*change.org