Kak dori kalo berangkat kerja gitu kalo pamit sama orang rumah suka bilang 'assalamualaikum' ga? kaya misalnya "aku brngkt dulu ya assalamualaikum" gitu?:3
Iya kl pamit salam udah kebiasaan dari kecil tapi semenjak kesini jd ada tambahannya:"assalamualaikum, ittekimasu!" ( ´ ▽ ` )ノ
Yah cuman gara-gara sekeliling aku non muslim semua trs aku ngga bisa puasa berarti iman aku payah dong? Berarti aku beriman kl lg bersama orang muslim aja dong? Ahahaha bisa kok alhamdulillah ngga pernah bolong walau jam puasanya lebih lama drpd puasa di indonesia ;D
WIKIPEDIA : Aku tau semuanya. FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang. GOOGLE : Aku punya semuanya. MOZILA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses. EXPLORER : Kan gue masih ada. MOZILA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja! EXPLORER : Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri! INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada! FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungi kan gue, jadi gue yang terbaik. YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email! GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email. INTERNET : zzz... Udah tau gue yg paling hebat. KOMPUTER : Gua Paling dewa di sini. PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya! GENSET : tenang aja kan masih ada saya. PLN : diem lu. PERTAMINA : awas kalian semua, saya stop pasokan BBM baru tau rasa lo. SOLAR CELL : tenang kan selama masih ada saya semuanya aman. Matahari : Ettt Gak gw sinarin diem lo. Air, Batubara, Petir dll : MASIH ADA GUA !!! Bumi : Lo kalo gak ada gw pasti gak bakal ada. Jagat raya: lo semua kalo gak ada gue pasti kalian gak bakalan ada.Tuhan: tanpa saya kalian semua tidak pernah ada#lalukemudianhening
Dukun Santet dan Koruptora : Bokap lo dukun santet ya? b : Loh, kok lo tau sih? a : Karena lo udah merajam nadiku dengan paku-paku cinta dan jarum-jarum rindu… b : Aaah, bisa aja deh lo… btw, bokap lo pejabat ya? a : Hehehe, tau aja lo. knapa? apa karna gue dah mempolitisi hatimu dengan cinta? b : Bukan, tuh bokap lo nongol di berita, jadi tersangka korupsi apbn a : Aih, kuntilanak ngesot!#friendzone
Do’a Untuk Mengusir Hantu KuntilanakSuatu ketika, saat malam jum’at. Sepulang sholat isya di masjid, Hamid (6 tahun) dicegat makhluk halus, ternyata KUNTILANAK. Hamid pun bingung, gimana caranya mengusir kuntilanak itu. Karena dia baru belajar satu doa, dia yakin baca doa itu bakal mengusir kuntilanak, “BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMAABAARIKLANAA FIIMAAROZAKTANAA WAAKINAA ‘ADZAA BANNAAR. AAMIIN”Kuntilanak pun ngacir sambil ngomong “kampret, seumur gw jadi kuntilanak, baru kali ini mau dimakan anak kecil!!”
Nostalgia cerita horor lama aja ya udh basi sih tp ngangenin hahaha pasti udh pernah baca semuanya:Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben: “Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku misteri atau horor gak kek?” “Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek. “Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”“Boleh juga tuh. Berapa harganya?” “Seratus lima puluh ribu, nak” “Walah, mahal bener harganya, kek”. “Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si kakek berpromosi ala sales panci.Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben. “Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:Bis Malam Penasaran Terbitan CV. Buku Horror Garing Harga Pas: Rp 15.000,-
Ini aja cerita lama sih dulu pernah baca hahahaSeorang janda yang sudah tiga kali bercerai memeriksakan diri pada seorang dokter kandungan. Saat dokter hendak memeriksa terjadi percakapan.Janda: Hati-hati periksanya ya dok, saya masih perawan loh! Dokter: Loh? Katanya ibu sudah kawin-cerai tiga kali, mana bisa masih perawan?Janda: Gini loh dok, mantan suami saya yang pertama ternyata impoten, nggak bisa penetrasi. Dokter: Oh gitu, tapi suami ibu yang kedua gak impoten kan?Janda: Betul dok, cuman dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia. Dokter: Lalu suami ibu yang ketiga gak impoten dan bukan gay kan?Janda: Betul dok, tapi ternyata dia itu seorang 'Politisi' Dokter: Lah, apa hubungannya dengan keperawanan ibu?Janda: Dia cuma janji-janji melulu dok, gak pernah ada realisasinya! Dokter: !?!?!!